5 Tips Ampuh biar Semangat Sholat Tarawih, Gak Pernah Kendor

12 Mar 2025, 10:46 WIB

Ilustrasi sedang sholat tarawih (pexels.com/Michael Burrows)

Ramadan datang lagi, bulan yang penuh berkah dan kesempatan mendekatkan diri pada Allah. Ibadah yang selalu ditunggu-tunggu umat Muslim di bulan ini adalah salat tarawih. Tapi, meskipun ini adalah ibadah yang sangat dianjurkan dan penuh pahala, jaga semangat untuk tetap menjalankannya sampai akhir Ramadan itu nyatanya gak gampang.

Apalagi, setelah beberapa hari berpuasa, pasti mulai lelah dan malas. Eits, tenang dulu! Sebenarnya ini adalah hal yang wajar dan gak cuma kamu yang ngalamin. Tapi, kalau di biarkan semangat tarawih kamu pasti menurun. Jadi, buat kamu yang merasa semangat tarawih sering kendor, yuk simak tips berikut ini!

1. Jaga kesehatan fisik dan mental

Ilustrasi berdo'a di bulan Ramadan (pexels.com/Thirdman)

Alasan yang paling mempengaruhi semangat ibadah adalah kesehatan tubuh. Kalau tubuh lelah atau kurang fit pasti kesulitan fokus menjalankan ibadah, termasuk salat tarawih. Gak cuma hati yang harus dijaga, tapi menjaga fisik pun juga penting selama Ramadan.

Jangan lupa menjaga kesehatan mental kamu. Ramadan adalah waktu yang tepat dijadikan refleksi diri, memperbaiki diri, dan mendekatkan diri kepada Allah. Kalau kamu punya beban mental atau tekanan dalam hidup, perbanyak berdoa atau berzikir biar hati menjadi lebih tenang.

2. Membuat rencana dan tujuan ibadah

Ilustrasi persiapan sholat tarawih (pexels.com/Timur Weber)

Biar semangat kamu gak kendor perlu memiliki tujuan yang jelas dalam beribadah. Gak hanya sekadar menjalani rutinitas, tapi cobalah untuk menetapkan tujuan tertentu, misalnya khatam Al-Qur'an selama bulan Ramadan atau meningkatkan kualitas salat tarawih.

Jadi, gak hanya salat tarawih saja yang perlu diperbaiki, tapi punya target untuk khatam Al-Qur'an dalam bulan Ramadan juga perlu. Membaca sedikit demi sedikit setiap hari bikin kamu tetap semangat. Dengan tujuan ini, kamu lebih termotivasi menjaga konsistensi ibadah selama Ramadan.

3. Cari teman untuk tarawih bersama

Ilustrasi salat tarawih berjamaah (freepik.com/zurijeta)

Melakukan ibadah bareng teman atau keluarga bisa jadi sumber motivasi yang besar. Kalau kamu melihat orang lain semangat ibadah, pasti bisa membangkitkan semangat kamu juga.

Kalau kamu malas, kehadiran teman-teman membangkitkan kembali motivasi kamu untuk tetap semangat. Cara terbaik untuk jaga semangat adalah dengan salat tarawih berjamaah di masjid.

4. Istirahat yang cukup dan hindari aktivitas berlebihan

Ilustrasi sholat tarawih disamping anak kecil (pexels.com/Timur Weber)

Tarawih memang ibadah yang sangat dianjurkan, tapi jangan sampai kamu memaksakan diri hingga mengabaikan kebutuhan tubuh. Terlalu memaksakan diri beribadah dengan durasi panjang, apalagi kalau kondisi tubuh sedang lelah, justru membuat semangat beribadah menurun.

Setiap orang punya kemampuan fisik yang berbeda-beda. Kalau kamu kesulitan untuk melaksanakan tarawih secara penuh, mulai dengan jumlah rakaat yang lebih sedikit, lalu tingkatkan perlahan. Dengan cara ini, kamu gak merasa terbebani dan bisa melaksanakan ibadah dengan lebih baik dan khusyuk.

5. Menjaga niat dan ingat keutamaan Ramadan

Ilustrasi perbaiki niat saat tarawih (pexels.com/Thirdman)

Hal yang bisa menjaga semangat ibadah selama Ramadan adalah selalu ingat tentang keutamaan bulan ini. Banyak sekali pahala yang bisa didapatkan kalau mau ibadah selama bulan suci ini.

Menjaga niat dan ingat manfaat Ramadan bisa membantu kamu tetap semangat menjalani setiap ibadah, termasuk tarawih. Jangan lupa berdoa biar diberikan kekuatan dan kelancaran dalam beribadah selama bulan Ramadan.

Ramadan adalah kesempatan emas untuk mendekatkan diri kepada Allah dan salat tarawih adalah ibadah yang punya banyak keutamaan. Dengan melakukan hal-hal tersebut kamu bisa menjaga semangat biar gak kendor selama Ramadan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.