Unsplash.com/photosandres
Pertanyaan ini bisa dalam konteks sifat maupun penampilan. Makin sering kamu menanyakannya pada siapa pun, kamu makin tampak kurang mengenal diri sendiri. Kamu membutuhkan penilaian orang lain untuk memperjelas jati dirimu.
Padahal, kerap melontarkan pertanyaan seperti ini mengandung risiko. Pertama, jika kamu bertanya pada orang yang gak cukup mengenalmu dengan harapan jawabannya akan netral, bisa jadi ia malah menjawab asal-asalan.
Sayangnya, kamu memercayainya. Kedua, bila kamu bertanya pada orang terdekat, barangkali dia merasa gak enak untuk jujur. Sehingga jawaban yang didapatkan hanyalah yang baik-baik atau bahkan dilebih-lebihkan, demi menyenangkan hatimu.
Lagi-lagi, kamu memercayainya begitu saja. Risiko ketiga, dengan begitu banyaknya jawaban yang berbeda-beda, kamu malah jadi makin bingung tentang diri sendiri.