ilustrasi suasana bekerja (pexels.com/Yan Krukau)
Beberapa orang mungkin memiliki preferensi untuk hidup secara spontan dan tidak terikat pada rencana jangka panjang. Mereka mungkin menemukan kebebasan dalam tidak menetapkan target tertentu, memilih untuk mengikuti arus hidup dan menanggapi peluang yang muncul tanpa batasan tujuan yang kaku. Bagi mereka, hidup tanpa target tertentu dapat memberikan kebebasan untuk menjelajahi berbagai aspek kehidupan tanpa rasa terikat.
Alasan kelima ini mencerminkan preferensi untuk kebebasan dan spontanitas dalam hidup. Bagi sebagian orang, menetapkan target dapat terasa membatasi dan membuat mereka merasa terikat pada ekspektasi atau harapan tertentu. Memahami bahwa setiap individu memiliki preferensi unik mereka sendiri dalam menghadapi hidup dapat membantu menerima bahwa tidak semua orang merasa perlu menetapkan target.
Meskipun menetapkan target sering dianggap sebagai langkah yang penting untuk mencapai kesuksesan dan pemenuhan diri, kita perlu mengakui bahwa tidak semua orang merasa cocok dengan pendekatan ini. Berbagai faktor, seperti ketakutan akan kegagalan, kurangnya pemahaman diri, pengalaman traumatis, atau preferensi hidup yang dinamis, dapat membuat seseorang memilih untuk tidak menetapkan target dalam hidup mereka.
Memahami alasan di balik pilihan ini membuka jendela wawasan terhadap keunikan individu dan memberikan kesempatan untuk mendukung dan menghargai keputusan mereka. Mungkin saja, melalui pemahaman yang lebih dalam, individu tersebut dapat menemukan cara untuk merencanakan masa depan mereka dengan cara yang sesuai dengan nilai dan keinginan pribadi mereka.