Media Gathering and Exhibition "Langkah Membumi" by Blibli Cinta Bumi. (dok. Blibli)
Blibli sudah mengumpulkan lebih dari 2.6 kg sampah untuk didaur ulang dari beragam acara musik dan festival yang berlangsung hingga akhir Oktober 2022. Baik sampah plastik maupun kemasan akan diproses oleh Liberty Society menjadi banyak produk baru. Bahkan, setiap produk yang dihasilkan juga memiliki hand tag berisikan benih bayam.
Tamara Gondo, CEO & Co-Founder Liberty Society, mengatakan, ”Sustainability dapat menjadi norma, bukan hanya tren, ketika sektor privat menggandeng bisnis sosial seperti kami. Dimana generation muda sangat peduli pada masalah lingkungan dan sosial, kami senang dapat mengedukasi dan membuat produk ramah lingkungan yang mengusung keberlanjutan manusia serta planet melalui kampanye ini. Dari konstruksi booth dan pembuatan merchandise, lebih dari 520 kilogram sampah plastik dan 240 kilogram rice husk telah diolah kembali.”
Blibli juga memiliki program dengan menukarkan 10 kardus dari konsumen menjadi 1 benih pohon. Lisa menjelaskan bahwa 1 benih pohon ini merupakan kolaborasi dengan Djarum Foundation.
"Tahun lalu kita juga melakukan penanaman seribu pohon di Rembang. Kita kerjasama dengan Djarum Foundation. Kita ingin ada ceritanya di mana customer berpartisipasi, kemudian box bekas itu gak kita buang lagi. Kita transfer jadi filler material untuk order berikutnya. Instead pakai bubble wrap, kita pakai kardus bekas," tuturnya menambahkan.