Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Reynaldy Wiranata

Jakarta, IDN Times - Setiap orang punya kunci suksesnya masing-masing. Perbedaan kunci sukses itu, bisa dipengaruhi oleh pengalaman hidup yang dialami atau tujuan yang ingin dicapai.

Pada gelaran Indonesia Millennial Summit 2020 hari kedua lalu (18/2), Rachmat Kaimuddin (CEO Bukalapak) dan Hemant Bakshi (Presiden Direktur Unilever Indonesia) hadir sebagai pembicara dan membagikan tiga kunci sukses versi masing-masing.

1. Pintar saja tidak cukup. Secara pribadi, Rachmat Kaimuddin memegang tiga prinsip hidup yang dipegangnya hingga kini

IDN Times/Reynaldy Wiranata

"Bukan pintar tapi jadi orang kompeten dalam pekerjaan, punya values yg baik, dan apa pun yang dikerjakan bermanfaat bagi orang lain," ujarnya di sesi "The Future of Consumption in Fast-Growth Consumer Markets" pada panggung Visionary Leaders.

Ketiga prinsip itu, tidak datang secara tiba-tiba. Saat masih anak-anak, ia mengaku hanya ingin jadi orang pintar. Saat masuk di sebuah SMA berasrama di Magelang, Jawa Tengah, ia sadar jika pintar saja tidak cukup.

Menjelang pendidikan S2, ia mendapati pertanyaan esai tentang hal yang paling berarti dalam hidupnya diikuti alasannya. Merasa terketuk dengan pertanyaan tersebut, ia pun memegang prinsip kompeten, values, dan bermanfaat tadi.

2. Dalam menjalankan kepemimpinan di Unilever, Hemant Bakshi memegang kepercayaan terkait purpose yang terbagi dalam 3 sisi

Editorial Team

Tonton lebih seru di