6 Alasan Budaya Pamer Gak Perlu Kamu Terapkan dalam Hidup, Norak!

Dewasa ini, budaya pamer dari para pesohor seolah sudah menjadi tren yang (anehnya) banyak ditiru masyarakat biasa. Menunjukkan barang-barang mewah dan mahal sekaligus jumlah nominal harta di hadapan publik mereka lakukan dengan rasa bangga dan bahagia. Ketika banyak orang mengagumi dan mengatakannya ‘hebat’, mereka seolah sudah mencapai kebahagiaan tertinggi dalam hidup.
Eits, jangan tergerak untuk meniru polahnya ya, karena alasan-alasan berikut ini menunjukkan bahwa budaya pamer tak baik bagi kesehatan mentalmu.
1.Budaya pamer itu artinya butuh pengakuan, berarti dia kaya kaleng-kaleng
Orang yang sering pamer baik di dunia nyata atau media maya artinya dia memang butuh pengakuan dari orang lain. Orang yang butuh pengakuan mengenai kelebihan hartanya biasanya bukan merupakan orang kaya betulan. Boleh jadi ia hanya memiliki beberapa harta yang keseluruhannya dipamerkan dengan harapan orang akan menyanjung kehebatannya.