Dalam beberapa hari terakhir, penataan jalur pedestrian di ibukota Jakarta menjadi topik perbincangan hangat. Rencana Gubernur Anies Baswedan menata trotoar menuai reaksi beragam. Bahkan ada warga yang menilai penataan fasilitas bagi pejalan kaki itu malah menambah kemacetan lalu lintas.
Padahal pemerintah kota sudah mengupayakan perbaikan infrastruktur seperti menambah lebar trotoar dan menanam pepohonan agar lebih teduh. Namun, tetap saja upaya peningkatan itu tidak sepenuhnya mendapat tanggapan positif.
Jika kita mau belajar dari laku pejalan kaki di Jepang, sepertinya urusan infrastruktur bukan merupakan faktor utama yang mendorong mereka rela berjalan kaki di trotoar.