Pandemik COVID-19 yang masih melanda sampai saat ini justru malah membuat anak bangsa melakukan inovasi lho guys. Salah satunya adalah Nusantics & Bio Farma yang berkolaborasi membuat mBioCoV-19, sebuah test kit polymerase chain reaction (PCR) generasi kedua, yang memiliki kualitas setara dengan produk ekspor. Untuk diketahui nih, Nusantics membuat desain mBioCoV-19 dan diproduksi massal oleh PT Bio Farma (Persero).
Test kit PCR Lokal Generasi 2 mBioCoV-19 sudah didesain berdasarkan data mutasi genetika virus corona yang ada di Indonesia. Dengan demikian, mBioCoV-19 lebih sesuai mendeteksi pasien COVID-19 di dalam negeri guys.
Bahkan, test kit PCR lokal yang dikembangkan para millennial Tanah Air tersebut lebih baik secara sensitivitas daripada produk-produk luar. Tak hanya itu, mBioCoV-19 telah divalidasi oleh lembaga acuan uji COVID-19 nasional seperti Litbangkes dan Eijkman. Akurasi (spesivisitas) dari mBioCoV-19 juga di atas 95 persen lho. Ada satu hal lagi nih yang mesti kamu tahu, meskipun banyak alternatif test COVID-19, PCR Swab Test tetap gold standard yang paling konklusif dan akurat.
Tak hanya itu, Bio Farma juga saat ini mengelola vaksin COVID-19 yang sudah tiba (saat ini berjumlah 1,2 juta dosis) dalam kemasan single dose dari 3 juta dosis yang akan didatangkan dari Sinovac Biotech. Vaksin yang tiba dalam bentuk final product ini akan diperuntukkan bagi tenaga kesehatan/tenaga medis dan frontliner lainnya, yang akan diberikan setelah mendapatkan persetujuan izin penggunaan darurat (EUA) dari Badan POM.
Saat ini, vaksin-vaksin tersebut sudah berada di Bio Farma sejak 7 Desember 2020, serta sudah diambil sampel oleh Badan POM dan sedang dilakukan beberapa pengujian mutu (quality control) di Bio Farma.