Memiliki jiwa kompetitif sebenarnya adalah hal yang wajar, bahkan bisa memberikan dampak positif. Dengan adanya jiwa kompetitif, kamu terpacu berproses menjadi orang yang lebih baik. Kualitas diri pun turut mengalami peningkatan.
Namun, jiwa kompetitif yang tertanam dalam diri juga harus dikelola dengan tepat. Jangan sampai usahamu menjadi yang terbaik justru menghancurkan attitude. Lantas, apa sajakah bukti yang menunjukkan bahwa jiwa kompetitifmu sudah toksik? Mari simak ulasan di bawah ini dan jadikan sebagai peringatan.