Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
cover-20.png
Buku bicara kucing. (goodreads.com | gramedia.com)

Intinya sih...

  • Misteri Perpustakaan yang Hilang (The Lost Library)Kucing bernama Mortimer menjadi penjaga sebuah perpustakaan kecil di Kota Martinville bersama hantu bernama Al. Buku-bukunya dibagikan secara gratis dari perpustakaan yang telah terbakar 20 tahun lalu.

  • The Full Moon Coffee Shop
    Novel fantasi ini mengangkat mitos seputar kucing yang membawa keberuntungan bagi masyarakat Jepang. Di kedai tersebut, kucing-kucing memberi nasihat dan kebijaksanaan hidup kepada pelanggannya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kesusastraan Jepang kerap mengangkat sosok kucing untuk mengambil peran dalam karya mereka. Hewan lucu nan menggemaskan tersebut, dianggap sebagai simbol keberuntungan dan kehadirannya mampu menghadirkan ketenangan. Tak heran bila kucing kerap menjadi tokoh utama atau figur yang hadir dalam karya penulis Jepang.

Sejumlah bookstagram juga membagikan buku bertema kucing yang akan menggugah imajinasi ketika membacanya. Kisah yang dihadirkan penuh dengan imajinasi tak terduga serta petualangan yang menarik, belum pernah ada sebelumnya! Inilah rekomendasi bacaan yang bicarakan kucing dalam karya terbaru mereka.

1. Misteri Perpustakaan yang Hilang (The Lost Library)

Misteri Perpustakaan yang Hilang (The Lost Library). (gramedia.com)

Kucing bernama Mortimer menjadi penjaga sebuah perpustakaan kecil di Kota Martinville bersama hantu bernama Al. Anehnya, buku-bukunya dibagikan secara gratis. Namun, buku-buku tersebut berasal dari perpustakaan yang telah terbakar 20 puluh tahun lalu. Kira-kira apa yang terjadi?

Novel misteri karya penulis Rebecca Steed dan Wendy Mass ini mendapat penghargaan novel indie terbaik dan The Amazon #1 Best Kids` Book of 2023. Kalau membaca buku ini, kamu akan ikut bertualang bersama kucing angkuh Mortimer dan pustakawan hantu Al untuk memecahkan misteri dari masa lalu.

2. The Full Moon Coffee Shop

The Full Moon Coffee Shop. (goodreads.com)

The Full Moon Coffee Shop menjadi karya best seller yang ditulis oleh penulis Jepang, Mai Mochizuki. Novel fantasi ini mengangkat mitos seputar kucing yang membawa keberuntungan bagi masyarakat Jepang. Cerita ini mengambil latar di sebuah coffee shop misterius yang muncul secara acak dan dijalankan oleh kucing.

Di The Full Moon Coffee Shop, kucing-kucing memberi nasihat dan kebijaksanaan hidup kepada pelanggannya. Kedai itu akan muncul dengan sebuah alasan istimewa di hadapan pelanggan agar mereka dapat berkunjung saat merasa tersesat dalam hidup.

Kisah tak terduga dari pelanggan akan mewarnai perjalanan di buku ini. Cerita-cerita di dalam buku ini menjadi karya fantasi terbaik di Jepang tahun 2025.

3. We'll Prescribe You a Cat

We'll Prescribe You a Cat. (goodreads.com)

Klinik Kokoro diperuntukkan bagi mereka yang sedang berjuang melalui krisis dalam hidup mereka. Uniknya, klinik ini bukan menyembuhkan pasiennya dengan meresepkan obat konvensional, melainkan meresepkan kucing. Pada mulanya, pengunjung bingung dengan cara yang tak biasa ini, namun mereka tetap membawa kucing tersebut dan menyaksikan transformasi mendalam dalam hidup mereka.

Buku karya penulis Jepang ternama Syou Ishida ini, menyajikan kisah yang menarik dan penuh dengan gejolak tak biasa. Kucing akan memandu pasien untuk menemukan kekuatan ikatan manusia dan hewan dalam perjalanan tak terduga. Para kucing akan menjadi sahabat yang menuntun para pasien menemukan jati diri dan harapan baru selagi pasien menguraikan gejolak batin dan mencari penyelesaian. Kira-kira, apa jadinya kalau luka yang kamu miliki, disembuhkan dengan kehadiran kucing, ya?

4. Kucing Penyelamat Buku (The Cat Who Saved Books)

Kucing Penyelamat Buku (The Cat Who Saved Books). (gramedia.com)

Kucing bernama Tiger mengajak Rintaro Natsuki yang hendak menutup toko buku warisan kakeknya untuk menyelamatkan buku yang kesepian dan tidak dicintai. Petualangan mereka dimulai ke labirin aneh untuk membebaskan buku yang tak dipedulikan pemiliknya. Perjalanan Tiger dan Rintaro mempertemukan mereka pada beragam orang yang memiliki kaitan erat dengan buku.

Petualangan liar yang penuh imajinasi, ditulis secara apik oleh Sosuke Natsukawa, seorang dokter asal Kepang. Buku yang telah diadaptasi menjadi film laris di Jepang ini, akan menghadirkan sudut pandang yang tak biasa dan membuka pandangan baru bagi pembaca. Si kucing dan Rintaro tak hanya bertualang untuk menyelamatkan buku, namun perjalanan mereka turut menguak luka lama Rintaro dan menghadirkan kisah mendalam.

5. Frankie: Kucing Abu-Abu Bertelinga Satu Setengah

Frankie: Kucing Abu-Abu Bertelinga Satu Setengah. (gramedia.com)

Frankie adalah kucing liar yang tinggal di bawah bak mandi di bukit sampah. Ia menjalani kehidupan normal seperti seekor hewan berbulu lainnya. Namun, hidupnya sungguh malang. Setiap hari, ia berkeliling mencari sesuatu untuk dimakan hingga tiba-tiba bertemu Richard Gold. Ketika itu, Gold hampir menyerah dengan hidupnya hingga tiba-tiba seekor kucing yang bisa bicara duduk di dekatnya.

Hidup si kucing dan Gold mendadak berubah saat mereka memutuskan hidup bersama dan menjalin persahabatan. Novel yang ditulis oleh Jochen Gutsch dan Maxim Leo ini, akan mengajak pembaca untuk mengikuti kisah yang menghangatkan hati tentang duka dan pemulihan. Menariknya, buku ini diambil dari sudut pandang Frankie dengan pembawaan yang jenaka, namun mendalam. Persahabatan Frankie dan Gold membuat keduanya sama-sama bertahan di masa sulit.

Itu dia buku dengan tokoh utama kucing. Adakah yang menarik untukmu?

Editorial Team