Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
buku Where Bigfoot Walks
buku Where Bigfoot Walks (counterpointpress.com)

Intinya sih...

  • The Snow Leopard–Peter Matthiessen: Buku pemenang National Book Award ini membahas pencarian Yeti di Himalaya dan menggugah pembaca untuk mempertanyakan keberadaan Bigfoot.

  • Bigfoot: The Life and Times of a Legend–Joshua Blu Buhs: Buku ini membedah bagaimana Bigfoot berkembang menjadi fenomena budaya pop modern.

  • Raincoast Sasquatch–J. Robert Alley: Buku ini menjadi bacaan penting bagi siapa pun yang ingin memahami akar budaya Bigfoot.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Fenomena Bigfoot sudah lama membingungkan banyak orang antara mitos, legenda, dan kemungkinan ilmiah. Dari pegunungan berhutan di Amerika hingga Himalaya yang misterius, kisah tentang makhluk raksasa berbulu ini terus memancing rasa ingin tahu. Tidak hanya pemburu makhluk legenda yang tertarik, tapi juga para penulis, ilmuwan, dan peneliti budaya.

Jika kamu tertarik menelusuri antara fakta dan fantasi, lima buku berikut bisa jadi panduan terbaik. Masing-masing tidak hanya membahas tentang Bigfoot sebagai sosok misterius, tapi juga tentang manusia yang mencarinya. Kira-kira, apa saja judul buku untuk kamu yang penasaran dengan misteri Bigfoot?

1. The Snow Leopard–Peter Matthiessen

buku The Snow Leopard (penguinrandomhouse.com)

Buku pemenang National Book Award ini bukan hanya catatan perjalanan melintasi Himalaya, tetapi juga refleksi spiritual dan ilmiah tentang hubungan manusia dengan alam liar. Peter Matthiessen menulis dengan keindahan dan kedalaman yang jarang ditemukan, menggambarkan perjalanannya mencari macan tutul salju.

Namun di balik ekspedisi itu, terselip kisah tentang pencarian Yeti, makhluk legendaris yang diyakini menghuni puncak-puncak Himalaya. Ia bahkan mengaku pernah mengalami pertemuan yang tidak dapat dijelaskan dengan Abominable Snowman itu sendiri. Buku ini menggugah pembaca untuk mempertanyakan apakah makhluk seperti Yeti atau Bigfoot memang nyata.

2. Bigfoot: The Life and Times of a Legend–Joshua Blu Buhs

buku Bigfoot: The Life and Times of a Legend (waterstones.com)

Joshua Blu Buhs menulis buku ini dengan pendekatan skeptis namun penuh rasa ingin tahu. Ia mengakui sejak awal bahwa dirinya tidak percaya pada keberadaan Bigfoot, namun justru dari ketidakpercayaan itulah ia mampu menulis dengan objektif. Buku ini membedah bagaimana Bigfoot berkembang dari legenda masyarakat pedalaman menjadi fenomena budaya pop modern.

Buhs menunjukkan bahwa Bigfoot bukan sekadar sosok yang dikejar di hutan, melainkan simbol tentang bagaimana masyarakat Amerika membangun mitos baru di zaman modern. Lewat penelusurannya, kita diajak melihat bahwa perdebatan tentang Bigfoot bukan hanya soal makhluk misterius itu sendiri, tapi juga tentang keinginan manusia untuk percaya pada suatu mitos.

3. Raincoast Sasquatch–J. Robert Alley

buku Raincoast Sasquatch (hancockhouse.com)

Buku ini menjadi bacaan penting bagi siapa pun yang ingin memahami akar budaya Bigfoot. Alley menelusuri berbagai kisah dan kesaksian dari masyarakat adat di wilayah Alaska, British Columbia, dan Washington. Ia menunjukkan bahwa sosok Sasquatch telah lama menjadi bagian dari tradisi lisan dan spiritual masyarakat lokal, jauh sebelum istilah Bigfoot populer di media.

Kekuatan Raincoast Sasquatch terletak pada penghormatan terhadap kearifan lokal dan cara Alley menghubungkan cerita rakyat dengan laporan penampakan modern. Ia tidak berusaha membuktikan atau menyangkal keberadaan makhluk tersebut, melainkan menghadirkannya sebagai bagian dari cara manusia memahami alam penuh misteri.

4. Where Bigfoot Walks–Robert Michael Pyle

buku Where Bigfoot Walks (counterpointpress.com)

Sebagai ahli biologi serangga lulusan Yale, Pyle membawa perspektif ilmiah dalam penelusurannya di hutan Gifford Pinchot, Washington. Dalam buku ini, Bigfoot bukan sekadar legenda, tapi juga simbol dari misteri yang tersisa di dunia modern yang semakin rasional. Pyle menulis bahwa ia tidak harus percaya pada Bigfoot, tapi percaya bahwa dunia jauh lebih luas.

Melalui catatan lapangannya, Pyle menyuguhkan perpaduan antara sains dan spiritualitas. Ia menunjukkan bahwa pencarian terhadap Bigfoot sesungguhnya adalah pencarian akan keajaiban, sesuatu yang mungkin sudah mulai hilang dari hidup manusia modern. Buku ini mengajak pembaca untuk membuka pikiran terhadap hal-hal yang belum bisa dijelaskan sepenuhnya.

5. The Secret History of Bigfoot–John O’Connor

buku The Secret History of Bigfoot (goodreads.com)

Terakhir, buku untuk kamu yang penasaran dengan misteri Bigfoot adalah The Secret History of Bigfoot. John O’Connor tidak hanya menulis tentang Bigfoot, ia benar-benar turun ke lapangan dan ikut dalam ekspedisi bersama para pencari makhluk misterius ini. Hasilnya adalah potret jujur dan penuh empati tentang komunitas yang mendedikasikan hidupnya untuk mencari sesuatu yang belum tentu nyata.

Alih-alih menertawakan mereka, O’Connor memperlihatkan bahwa pencarian terhadap Bigfoot sebenarnya mencerminkan pencarian identitas dan kepercayaan diri bangsa Amerika. Buku ini bukan hanya untuk mereka yang percaya pada Bigfoot, tetapi juga bagi siapa pun yang tertarik memahami mengapa manusia begitu terpesona oleh misteri yang tak terpecahkan.

Bigfoot mungkin belum pernah benar-benar ditemukan, tapi jejaknya tetap tertinggal di dalam pikiran dan imajinasi banyak orang. Dari Himalaya hingga hutan Washington, makhluk ini terus menginspirasi kisah, penelitian, dan keingintahuan lintas generasi. Kamu sendiri apakah bahwa Bigfoot memang ada?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team