Tampilan cover buku ke-59 karya Adi K yang berjudul "To Heal is to Accept" yang diluncurkan di Plaza Senayan. 15 Februari 2020. IDN Times/Tyas Hanina
"Semakin saya dewasa, saya jadi semakin dalam juga merasakan sesuatu," ujar laki-laki yang sempat menjabat menjadi dosen di bidang IT ini. Baginya, menulis adalah salah satu bentuk coping mechanism ketika sedang dalam masalah.
Adi juga mengatakan bahwa setiap orang punya caranya tersendiri untuk mengatasi kesedihan mereka.
"Kadang-kadang, kita merasa ingin menangis, marah, atau melukai orang lain. But it's okay, yang terpenting gimana kita bisa mengatasi emosi tersebut dan gak terlalu berlebihan," tuturnya.
Buku ke-59 yang diterbitkannya ini, mengangkat tema penerimaan diri. Untuk Adi, penerimaan gak hanya bicara soal menerima diri sendiri saja, tapi juga kemampuan untuk menerima keadaan atau situasi yang berada di luar kontrol kita.