Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi seseorang yang sedang berpikir
ilustrasi seseorang yang sedang berpikir (pexels.com/Ivan Samkov)

Intinya sih...

  • Kenali kebaikan dan risiko dari setiap pilihan hidup

  • Latih diri dengan mengambil keputusan kecil setiap hari

  • Jalani setiap pilihan dengan penuh rasa percaya diri

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tampaknya semua orang di dunia ini sibuk menjalani kehidupannya masing-masing. Namun, bila dicermati lebih lanjut, ternyata sebagian dari mereka bukan menjalani hidup yang sesuai dengan kemauannya sendiri. Pasalnya, mereka terus bergantung pada orang lain dalam menentukan pilihan yang sekiranya baik untuknya. Orang-orang seperti ini tidak punya keberanian untuk mengambil pilihan secara mandiri karena terlalu khawatir dengan penilaian orang lain atau takut akan menempuh jalan yang salah.

Namun, situasi semacam ini jelas bukan hal yang seharusnya terjadi. Pasalnya, pada suatu titik, seseorang mungkin akan kehilangan orang-orang yang biasa membantunya dalam menentukan jalan. Jika tidak belajar untuk percaya pada diri sendiri, pasti akan rentan kehilangan arah. Oleh karena itu, belajar menumbuhkan kemandirian dalam mengambil pilihan-pilihan hidup perlu dilakukan. Kalau kamu bingung harus mulai dari mana, mulai saja dari mengikuti beberapa tips berikut ini.

1. Kenali bukan hanya kebaikan dari suatu pilihan, tetapi juga risikonya

ilustrasi seseorang yang sedang membaca dokumen (pexels.com/Michael Burrows)

Orang yang biasanya apa-apa dipilihkan dan tinggal menjalani saja memang akan kelabakan bila suatu saat terpaksa harus menentukan pilihan sendiri. Ada perasaan khawatir bila ternyata pilihannya tidak tepat dan akan menyusahkan di kemudian hari. Namun, kejadian buruk semacam ini bisa dicegah, atau setidaknya dibuat efek negatifnya seminimal mungkin, yaitu dengan mempelajari setiap pilihan yang ada dengan cermat.

Sebelum menjatuhkan pilihan, kamu harus berusaha mengenali bukan hanya kebaikan, tetapi juga risiko dari setiap pilihan yang tersedia. Pilih yang sekiranya banyak memberikan manfaat dan risikonya paling kecil. Dengan begini, kamu akan tetap baik-baik saja dan menjalani hidup yang normal.

2. Latih diri untuk ambil keputusan kecil setiap hari

ilustrasi membeli kopi (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Memang tidak mudah untuk menumbuhkan kemandirian dalam menentukan berbagai pilihan hidup, terlebih bila selama ini kamu tidak pernah mencobanya. Namun demikian, kamu harus memberanikan diri untuk melakukannya karena terus mengandalkan orang lain bukanlah hal yang baik. Nah, bila kamu takut, mulai saja melatih diri untuk mengambil keputusan-keputusan kecil setiap hari.

Setelah belajar mengambil suatu keputusan kecil, coba rasakan dampak yang muncul dalam dirimu. Jika kamu merasa lega, maka itu baik. Sebaliknya, bila ternyata timbul penyesalan, maka itu pelajaran berharga. Nah, dari sini, perlahan kamu bisa membentuk naluri yang kuat hingga akhirnya nanti mampu untuk menentukan pilihan hidup yang semakin besar secara mandiri.

3. Jalani setiap pilihan dengan penuh rasa percaya diri

ilustrasi seseorang yang percaya diri (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tidak dapat dimungkiri bahwa mengambil keputusan terkait pilihan hidup memang sering kali menegangkan. Ada rasa semangat yang muncul, tetapi di sisi lain, ada juga ketakutan yang turut hadir di dalam hati. Namun, semua itu wajar, kok. Pasalnya, tidak pernah ada jaminan bahwa nantinya kamu akan benar-benar berhasil atau gagal, bukan begitu?

Kendati demikian, janganlah terlalu khawatir. Begitu sudah menjatuhkan pilihan, maka jalanilah pilihan tersebut dengan penuh rasa percaya diri. Kamu kan memilih secara hati-hati, termasuk telah mempertimbangkan segala risikonya. Jadi, yakinlah bahwa kamu akan menempuh jalan yang benar. Kalau sudah mampu mencapai level ini, seterusnya kamu akan semakin mandiri.

Kemandirian untuk mengambil pilihan-pilihan dalam hidup harus ditumbuhkan karena kamu tidak bisa selalu bergantung pada orang lain. Oleh sebab itu, belajarlah melakukannya mulai dari sekarang. Percayalah, kemampuan ini akan menjadi bekal penting untuk menjalani kehidupan di masa depan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team