Sebagian orang mengalami kesulitan mengendalikan diri saat sedang marah. Tak jarang, kita melampiaskan emosi pada orang lain yang tidak bersalah, seperti teman, anak, orangtua, hingga pasangan.
Setelah kemarahan mereda, biasanya penyesalan dan rasa malu kemudian muncul. Meskipun begitu, tak jarang ini menjadi siklus yang terjadi secara berulang.
Kemarahan yang salah arah dapat berdampak buruk pada hubunganmu dengan orang-orang terdekat. Karenanya, penting untuk belajar berhenti melampiaskan amarah pada orang tak bersalah.
Jika kamu melampiaskan kemarahan pada orang lain, cobalah strategi berikut untuk menghentikan perilaku negatif ini. Sebaliknya, belajarlah untuk mengekspresikannya dengan cara yang lebih sehat.