Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi teman (pexels.com/Keira Burton)

Di era digital yang serba terhubung ini, reputasi seseorang bisa dengan mudah tercoreng akibat fitnah. Informasi yang tersebar di internet bagaikan pisau bermata dua, bisa bermanfaat sekaligus berbahaya. Fitnah yang tak berdasar bisa mencoreng nama baik dan merusak reputasi yang telah kamu bangun dengan susah payah.

Pernahkah kamu merasakan pahitnya menjadi korban fitnah? Tenang, kamu tidak sendirian. Banyak orang yang pernah mengalaminya. Nah, daripada panik dan terbawa emosi, yuk simak lima cara ampuh berikut untuk menangkis fitnah dan mempertahankan reputasi yang baik.

1. Kenali dan hadapi fitnah

ilustrasi teman (pexels.com/SHVETS production)

Fitnah adalah serangan terhadap nama baik yang bisa merusak reputasi dalam sekejap. Pernyataan palsu yang disebarkan dengan niat jahat ini sering kali sulit dibuktikan kebohongannya. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk memahami apa itu fitnah dan bagaimana dampaknya terhadap diri sendiri.

Jika kamu menjadi korban fitnah, langkah pertama adalah tetap tenang. Jangan terburu-buru memberikan tanggapan yang bisa memperburuk situasi. Kemudian, kumpulkan bukti-bukti yang mendukung kebenaranmu, seperti dokumen, kesaksian, atau rekaman yang relevan. Bukti ini akan sangat berguna jika kamu memutuskan untuk mengambil langkah hukum.

2. Konsultasi dengan ahli hukum

Editorial Team

Tonton lebih seru di