5 Cara Atasi Rasa Sedih saat Belum Bisa Jadi Anak yang Membanggakan

Perasaan sedih dan kecewa adalah beberapa jenis emosi yang wajar dimiliki oleh manusia. Jadi, terima saja dan atasi emosi negatif yang menghampirimu. Jangan pernah diabaikan keberadaannya, apalagi sampai disangkal.

Wajar saja kamu bersedih ketika sesuatu berjalan tak sesuai harapanmu. Harapanmu ingin membanggakan orangtua, tapi kenyataan berkata lain. Kamu belum bisa membanggakan orangtuamu dan kekecewaan yang kamu rasakan itu manusiawi.

Mungkin kamu merasa seperti anak yang gagal dan tidak berguna ketika belum bisa membanggakan orangtuamu. Padahal sebenarnya membanggakan orangtua bukanlah sebuah kewajiban. Hal tersebut bukan tanggung jawabmu sebagai anak.

Maka dari itu, jangan membebankan dirimu harus bisa membanggakan orangtua sesuai ekspektasi mereka atau ekspektasi orang sekitar. Jadikanlah membanggakan orangtua sebagai keinginan dan pilihan tulus yang memang kamu mau sendiri, tanpa ada dorongan atau paksaan dari siapapun.

Boleh saja merasa sedih atas kegagalanmu. Namun, sekadarnya saja, ya. Jangan berlarut dalam lubang kekecewaan. Kamu harus segera bangkit dan menjalani kembali tujuanmu yang ingin membanggakan orangtua.

Kalau sekiranya kamu gagal dan kurang baik dalam suatu hal, kamu bisa mengevaluasi ulang rencana-rencanamu dan jangan takut membuat rencana baru. Sehingga kamu dapat belajar dari kesalahan dan siap menyambut langkah baru dalam hidup yang lebih baik.

Saat merasa gagal, pikiranmu mungkin akan melayang ke mana-mana. Mungkin kamu cemas memikirkan apa yang sudah terjadi atau takut menghadapi apa yang akan terjadi. Hidupmu terjebak pada kejadian di masa lalu dan masa depan yang belum terjadi.

Lebih baik fokuslah pada masa kini. Fokus pada waktu yang saat ini kamu miliki. Yang lalu sudah berlalu dan yang ke depannya belum tentu terjadi. Dulu gagal, belum tentu di masa depan kamu juga gagal. Kamu masih punya waku sekarang yang bisa digunakan sebaik mungkin untuk melakukan kebaikan kecil kepada orangtuamu.

Pada intinya tidak ada anak yang sempurna. Sama seperti orangtua, tidak ada yang sempurna. Namanya manusia pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Kamu mungkin berpikir belum menjadi anak yang membanggakan untuk kedua orangtuamu. Namun, di mata orangtuamu kamu sudah cukup membanggakan mereka. 

Jadi, jangan merasa minder di depan orangtuamu, ya. Meski menurutmu kamu belum membanggakan mereka, kamu pasti bisa melakukannya suatu saat nanti. Jangan langsung berharap membanggakan orangtua dengan melalukan hal yang besar. Banggakan orangtuamu dari hal-hal kecil saja dulu. Nikmati dan jalani prosesnya dari waktu ke waktu.