Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi membuat anggaran keuangan
ilustrasi membuat anggaran keuangan (freepik.com/pressfoto)

Intinya sih...

  • Terapkan metode budgeting yang realistis untuk kebutuhan, keinginan, dan tabungan

  • Pisahkan THR Natal sebelum digunakan agar tidak habis tanpa jejak

  • Pertimbangkan staycation hemat sebagai alternatif liburan luar kota

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Akhir tahun selalu identik dengan liburan, belanja, dan rencana seru bareng orang tersayang. Tantangannya, semua itu bisa bikin dompet menipis kalau kamu gak punya strategi atur uang yang jelas. Momen Nataru memang menyenangkan, tapi tanpa perencanaan, kamu bisa kewalahan menghadapi tagihan setelah liburan berakhir.

Mengelola uang di akhir tahun butuh disiplin kecil yang konsisten. Mulai dari budgeting, memanfaatkan Tunjangan Hari Raya (THR) Natal, hingga menentukan prioritas pengeluaran. Yuk simak lima cara atur keuangan akhir tahun yang efektif banget buat menghadapi liburan Nataru!

1. Terapkan metode budgeting yang paling realistis buat kebutuhanmu

ilustrasi membuat anggaran keuangan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Metode budgeting seperti 50-30-20 bisa jadi fondasi utama buat mengatur uang akhir tahun. Dengan alokasi 50 persen untuk kebutuhan, 30 persen untuk keinginan, dan 20 persen untuk tabungan plus dana darurat, kamu jadi punya batasan yang jelas dalam berbelanja. Pola ini bikin kamu lebih disiplin dan menghindari pengeluaran impulsif.

Kalau mau lebih rinci, kamu juga bisa pakai metode amplop untuk memisahkan dana liburan, transportasi, hadiah, dan makan. Cara ini bikin pengeluaranmu lebih terkontrol karena kamu cuma boleh memakai uang sesuai alokasi masing-masing amplop. Prinsipnya, ketika satu amplop sudah habis, kamu harus stop belanja agar keuangan tetap aman sampai pergantian tahun.

2. Pisahkan THR Natal sebelum dipakai supaya gak habis tanpa jejak

ilustrasi mendapatkan bonus (pexels.com/Defrino Maasy)

THR Natal sering bikin orang lupa diri karena merasa punya uang ekstra yang bebas dihabiskan. Supaya gak boros, pisahkan dulu 30–40 persen THR ke tabungan atau dana darurat sebelum kamu pakai untuk apa pun. Cara ini memastikan kamu tetap punya cadangan finansial setelah liburan usai.

Sisa THR bisa kamu bagi untuk kebutuhan liburan, hadiah keluarga, atau year-end wishlist yang sudah lama ingin kamu beli. Kamu tetap bisa menikmati momen Natal dengan nyaman tanpa mengorbankan stabilitas finansial jangka panjang. Justru dengan mengelola THR secara cerdas, liburan terasa jauh lebih tenang dan terkontrol.

3. Pertimbangkan staycation hemat sebagai alternatif liburan luar kota

ilustrasi booking tiket pesawat (freepik.com/rawpixel.com)

Harga tiket, hotel, dan transportasi biasanya naik drastis menjelang akhir tahun. Kalau kamu ingin tetap healing tanpa biaya besar, staycation bisa jadi pilihan yang jauh lebih hemat. Kamu tetap bisa menikmati suasana baru tanpa pusing memikirkan ongkos perjalanan yang tinggi.

Pilih penginapan yang menawarkan promo akhir tahun, fasilitas lengkap, dan lokasi yang strategis. Kamu bisa menghemat banyak hal, mulai dari biaya makan hingga transportasi karena semua bisa dilakukan di area hotel atau sekitar kota. Selain hemat, staycation juga lebih praktis dan minim stres karena kamu gak perlu menghadapi keramaian Nataru di tempat wisata populer.

4. Buat daftar prioritas belanja dan batasi “keinginan musiman”

ilustrasi perempuan menulis (freepik.com/lookstudio)

Akhir tahun biasanya menggoda dengan banyak diskon, flash sale, dan promo belanja yang seakan wajib diikuti. Supaya gak kalap, buat daftar prioritas belanja yang benar-benar kamu butuhkan, bukan sekadar keinginan musiman. Daftar ini akan membantumu fokus pada pengeluaran yang penting saja.

Setiap kali muncul keinginan impulsif, tanya diri sendiri: “Apakah aku butuh barang ini setelah liburan selesai?”. Pertanyaan sederhana ini efektif banget buat menahan diri dari pembelian yang gak penting. Dengan membatasi keinginan sesaat, kamu bisa mengalokasikan lebih banyak uang untuk hal yang lebih bermakna seperti tabungan atau dana darurat.

5. Pasang batas pengeluaran harian selama liburan Nataru

ilustrasi menghitung uang (pexels.com/Ahsanjaya)

Saat liburan, pengeluaran kecil seperti kopi, makan di luar, dan jajan sering terasa sepele tapi ternyata menguras banyak uang. Untuk mengatasinya, tetapkan batas pengeluaran harian agar semua aktivitas tetap terkontrol. Cara ini membuatmu lebih sadar terhadap setiap rupiah yang dikeluarkan.

Kamu bisa memakai aplikasi catatan keuangan untuk mencatat pengeluaran setiap harinya. Dengan begitu, kamu bisa melihat apakah batas harianmu terlampaui atau masih aman. Kebiasaan kecil ini bikin liburan tetap menyenangkan tanpa meninggalkan masalah keuangan setelah tahun baru tiba.

Mengatur keuangan akhir tahun bukan soal menahan diri sepenuhnya, tapi tentang mengelola pengeluaran dengan cerdas supaya kamu tetap bisa menikmati liburan Nataru tanpa stres. Keseimbangan antara kebutuhan, keinginan, dan tabungan adalah kunci agar keuangan tetap sehat sampai tahun baru. Yuk mulai praktikkan dari sekarang biar liburanmu aman, nyaman, dan gak boncos!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian