Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi perempuan bangun tidur
ilustrasi perempuan bangun tidur (freepik.com/lifeforstock)

Intinya sih...

  • Tetapkan jam bangun yang sama setiap hari untuk menjaga biological clock tetap seimbang.

  • Tetap terpapar cahaya pagi agar hormon tidur teratur dan tubuh terasa segar.

  • Hindari tidur terlalu siang di akhir pekan untuk mencegah kantuk malam hari dan ritme tidur kacau.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Libur panjang sering jadi momen yang paling ditunggu setelah rutinitas kerja yang padat. Sayangnya, pola tidur yang berantakan saat liburan justru bikin tubuh kaget ketika harus kembali bangun pagi. Akibatnya, rasa malas, lelah, dan kurang fokus sering muncul di hari pertama kerja. Kalau dibiarkan, produktivitas liburan yang seharusnya memulihkan energi malah berubah jadi sumber stres baru.

Menjaga ritme tidur tetap stabil saat libur sebenarnya bisa dilakukan tanpa mengorbankan waktu santai. Kuncinya ada pada kebiasaan kecil yang konsisten dan realistis untuk dilakukan. Dengan pola tidur yang terjaga, transisi kembali ke rutinitas kerja jadi lebih mulus. Yuk simak lima cara bangun pagi meski sedang libur panjang, biar tubuh tetap segar dan gak mager.

1. Tetapkan jam bangun yang sama setiap hari

ilustrasi bangun tidur (freepik.com/freepik)

Bangun di jam yang konsisten membantu tubuh menjaga biological clock tetap seimbang. Meski tidur sedikit lebih larut saat libur, usahakan jam bangunnya tidak bergeser terlalu jauh. Kebiasaan ini penting agar tubuh tetap mengenali pola pagi yang sama. Dengan begitu, kamu gak akan merasa jet lag versi liburan ketika masuk kerja.

Menjaga jam bangun juga melatih disiplin ringan tanpa tekanan berlebih. Kamu masih bisa menikmati liburan tanpa harus memaksakan produktivitas berlebihan. Tubuh akan beradaptasi lebih cepat dengan ritme yang stabil. Ini adalah tips bangun pagi paling sederhana tapi efeknya besar untuk kebiasaan sehat.


2. Tetap terpapar cahaya pagi

ilustrasi perempuan menikmati pagi (freepik.com/freepik)

Cahaya matahari pagi berperan besar dalam mengatur hormon tidur. Saat kamu terpapar cahaya alami, tubuh akan menekan hormon melatonin lebih cepat. Efeknya, rasa kantuk berkurang dan tubuh terasa lebih segar. Ini cara alami yang efektif untuk membantu bangun pagi.

Kamu bisa membuka jendela, duduk di teras, atau berjalan santai sebentar. Aktivitas ringan sambil menikmati pagi juga bantu mood lebih stabil. Tanpa disadari, tubuh jadi terbiasa aktif di jam yang sama. Kebiasaan sehat ini menjaga ritme tidur tetap konsisten meski sedang libur.

3. Hindari tidur terlalu siang di akhir pekan

ilustrasi perempuan tidur (freepik.com/benzoix)

Tidur siang memang menggoda saat libur, apalagi setelah begadang semalaman. Namun, tidur terlalu lama di siang hari bisa mengacaukan rasa kantuk di malam hari. Akibatnya, jam tidur makin mundur dan pagi terasa berat. Pola ini sering jadi penyebab utama ritme tidur kacau setelah liburan.

Jika ingin tidur siang, batasi hanya 20 sampai 30 menit saja. Durasi singkat sudah cukup untuk mengembalikan energi tanpa mengganggu tidur malam. Tubuh tetap segar dan malam hari lebih mudah terlelap. Kebiasaan ini mendukung produktivitas liburan tanpa bikin mager berkepanjangan.

4. Kurangi screen time sebelum tidur

ilustrasi perempuan membaca (freepik.com/stockking)

Scroll media sosial sebelum tidur sering bikin waktu istirahat mundur tanpa sadar. Cahaya biru dari layar menghambat produksi melatonin dalam tubuh. Akibatnya, otak sulit masuk ke mode istirahat. Kebiasaan ini berdampak langsung pada sulitnya bangun pagi.

Coba ganti screen time dengan aktivitas yang lebih menenangkan. Membaca buku atau mendengarkan musik pelan bisa jadi alternatif. Tubuh akan lebih siap tidur dan kualitas istirahat meningkat. Pola ini sangat membantu menjaga produktivitas saat liburan berakhir.

5. Siapkan agenda ringan untuk pagi hari

ilustrasi perempuan menulis jadwal harian (freepik.com/lookstudio)

Pagi tanpa tujuan sering bikin niat bangun jadi melemah. Dengan agenda ringan, tubuh punya alasan untuk segera aktif. Kegiatan sederhana seperti olahraga ringan atau sarapan spesial bisa jadi pemicu semangat. Cara ini efektif melawan rasa malas saat libur panjang.

Agenda pagi gak harus produktif secara ekstrem atau melelahkan. Yang penting, ada rutinitas kecil yang konsisten dilakukan. Tubuh akan terbiasa bangun tanpa paksaan berlebih. Perlahan, kebiasaan ini membantu transisi kembali ke ritme kerja normal.

Menjaga pola tidur saat libur panjang adalah investasi untuk kesehatan dan fokus jangka panjang. Dengan ritme tidur yang stabil, tubuh gak perlu adaptasi ekstrem ketika rutinitas kembali. Liburan pun tetap terasa menyenangkan tanpa mengorbankan energi. Yuk, mulai jaga kebiasaan sehat dari sekarang agar bangun pagi gak lagi jadi beban setelah liburan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian