Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret karyawan sedang berdiskusi di ruangan (unsplash.com/Cherrydeck)

Intinya sih...

  • Ketika menghadapi kegagalan, penting untuk meredakan emosi negatif terlebih dahulu agar dapat berpikir fleksibel dan jangka panjang.
  • Memberikan waktu khusus untuk menganalisis kegagalan dapat membantu dalam menyikapinya dengan bijak serta melatih pandangan positif terhadap kegagalan.
  • Fokus pada rencana selanjutnya setelah kegagalan terjadi, daripada memikirkan situasi yang sudah terjadi di masa lalu.

Semua orang pasti pernah mengalami momen saat kinerja menurun, hingga sebabkan kegagalan. Ketika berada dalam posisi ini kamu mungkin termotivasi untuk segera membalas kegagalan tersebut dengan berusaha tampil lebih baik di lain waktu. Di sisi lain, membalikan keadaan dengan tampil lebih prima tidak semudah kelihatannya. Kamu harus benar-benar tahu dan paham lebih dahulu apa yang salah dan membuatmu gagal.

Di sisi lain, orang cenderung terjebak pada nilai kognitif dan emosional umum, ketika mencoba memahami kegagalan tersebut. Kondisi ini membuat kamu bisa lebih sulit menganilisis penyebab kegagalan itu sendiri, sehingga tidak dapat memperbaikinya dengan tepat.

Editorial Team

Tonton lebih seru di