Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi income meningkat
ilustrasi income meningkat (freepik.com/freepik)

Intinya sih...

  • Menjadi penulis buku atau e-book untuk mendapatkan hak royalti dari penerbit

  • Memanfaatkan Youtube dan Instagram sebagai platform untuk passive income melalui iklan

  • Program afiliasi marketing dapat menjadi sumber passive income dengan teknik copywriting yang menarik

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Passive income (penghasilan pasif) merupakan penghasilan yang diperoleh tanpa harus bekerja secara aktif atau langsung. Dengan passive income, kamu memperoleh arus kas tanpa harus meninggalkan pekerjaan utamamu. Artinya, uang akan tetap mengalir kepadamu meskipun kamu sedang bersantai atau mengerjakan pekerjaan lain. Asyik, kan?

Passive income juga bikin penghasilanmu meningkat, sehingga cocok buat kamu yang punya tujuan keuangan jangka panjang. Karena itu, memiliki passive income sangat penting agar kamu tidak mengandalkan pemasukan dari satu sumber saja. Lantas, bagaimana caranya? Yuk, simak dan terapkan lima cara berikut ini.

1. Menjadi penulis

ilustrasi seorang pria menulis (pexels.com/Michael Burrows)

Menjadi penulis merupakan pekerjaan kreatif. Semua orang bisa menjadi penulis kok, termasuk kamu. Bila kamu ingin menjadi penulis, kamu perlu banyak membaca, serta mempelajari tata penulisan dan bahasa yang baik. Selain itu, kamu juga bisa mengikuti workshop untuk mengasah dan memperdalam skill kamu.

Setelah menjadi penulis yang baik, kamu bisa mulai menulis buku dan bekerjasama dengan penerbit yang terpercaya. Nah, setelah buku kamu terbit, kamu akan mendapatkan hak royalti dari pihak penerbit atas setiap penjualan buku. Dengan begitu, kamu memperoleh passive income atas setiap buku yang terjual dari penerbit.

Selain itu, kamu juga bisa menulis e-book. Tahapannya sama seperti menulis buku kok, hanya saja file-nya perlu diubah menjadi PDF yang kemudian bisa didistribusikan ke berbagai platform jual-beli e-book, seperti Amazon, Google Play Books, ataupun Kobo. Sehingga kamu bisa mendapatkan passive income atas setiap e-book yang terjual.

2. Jadi Youtuber atau Instagrammer

ilustrasi seorang pria sedang membuat konten video (pexels.com/Ivan Samkov)

Di era digitalisasi ini, kamu bisa memanfaatkan berbagai situs untuk menghasilkan sekaligus mendapatkan passive income. Youtube dan Instagram selain menjadi platform hiburan, juga bisa menjadi sumber passive income, lho. Bagaimana caranya?

Sebelum itu, pastikan kamu telah memenuhi berbagai persyaratan dan ketentuan, ya. Untuk menjadi Youtuber, buat dan unggah konten video yang menarik dan berkualitas. Supaya kamu bisa mengembangkan channel dengan subscriber dan views yang banyak. Setelah itu, daftarkan channel kamu pada program monetisasi hingga disetujui. Setelah disetujui, aktifkan iklan video dan dapatkan passive income dari iklan.

Untuk menjadi Instagrammer, buat dan unggah konten video menarik dan berkualitas. Kamu juga bisa memanfaatkan iklan berbayar agar kontenmu bisa dilihat lebih banyak pengguna Instagram. Setelah mendapatkan banyak followers, daftarkan akun Instagrammu pada program monetisasi hingga disetujui. Ikuti semua aturan dan persetujuannya, ya!

3. Program afiliasi marketing

ilustrasi jualan online (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Afiliasi merupakan bentuk kerja sama antara perorangan dan suatu perusahaan. Tujuannya adalah tentunya untuk mendapatkan keuntungan besar melalui strategi pemasaran. Program afiliasi marketing harus dilakukan dengan baik dan benar supaya bisa menjadi sumber passive income.

Caranya, kamu hanya perlu mendaftarkan diri pada suatu perusahaan atau platform yang menawarkan peluang untuk mempromosikan dan menjual produk. Kemudian, tambahkan tautan di media sosial, blog, atau website kamu untuk menuju ke arah produk tersebut.

Gunakan teknik copywriting yang menarik supaya calon pembeli dapat tertarik untuk meng-klik tautan tersebut dan membelinya. Dengan begitu, kamu akan mendapatkan komisi dari setiap produk yang terjual.

4. Sewa tempat parkir

ilustrasi tempat parkir (freepik.com/evening_tao)

Punya area yang kosong dan luas di sekitar rumahmu? Nah, daripada dibiarkan kosong mending jadikan tempat parkir. Menjadikan area rumah yang kosong dan luas sebagai tempat parkir dapat menjadi ide passive income.

Apalagi kalau rumahmu dekat dengan sekolahan, perusahaan, atau saat ada acara, area parkir sangat dibutuhkan. Pastikan kamu menerapkan keamanan dan kenyamanan area parkir. Dengan begitu, sewa tempat parkir dapat menjadi sumber passive income yang stabil.

5. Sewa tempat tinggal

ilustrasi membeli rumah (pexels.com/RDNE Stock project)

Jika kamu punya banyak tabungan, kamu bisa berinvestasi pada sewa tempat tinggal. Contohnya seperti membangun kos-kosan ataupun rumah kontrakan. Kamu perlu bekerja keras di awalnya saja. Setelah tempat tinggal sewa jadi, barulah kamu promosikan dengan cara memberikan banner di depannya.

Selain itu, kamu juga bisa mempromosikannya melalui media sosial atau menggunakan layanan periklanan online untuk memperluas promosi. Dengan menyewakan tempat tinggal, kamu mendapatkan passive income setiap bulan.

Cara dapetin passive income memang membutuhkan proses. Hanya butuh kerja keras di awal, kemudian barulah bisa menikmati hasilnya. Passive income akan terus mengalir jika kamu menggunakan strategi yang tepat dan ketekunan. Semoga berhasil!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian