7 Cara Elegan Ketika Menghadapi Teman Bermuka Dua

Kamu harus memberi jarak dengannya. Jika tidak ada urusan penting, sebaiknya tidak perlu bertemu. Aturlah sendiri percakapan seperti apa dan batasannya ketika berkomunikasi dengannya. Selain membatasi interaksi secara langsung, batasi juga interaksi di sosial media. Terkadang bukan kamu yang harus berhati-hati untuk memposting sesuatu, namun dia lah yang harus kamu blokir atau unfollow.

Terkadang hal ini sulit dilakukan, apalagi jika teman bermuka dua itu satu kelompok tugas denganmu, namun, bukan berarti hal ini tidak bisa dicoba. Berkomunikasilah dengannya hanya sebatas membahas tugas. Selebihnya, kamu bisa berbicara dengan teman yang lain.

Jika dia memancingmu untuk membicarakan keburukan orang lain, katakan dengan tegas bahwa informasi itu tidak menarik untukmu. Alihkan kembali pembicaraan kepada diskusi sehat tentang tugas sekolah.

Salah satu ciri teman bermuka dua itu senang sekali membicarakan keburukan orang lain. Dari mana kah dia mendapatkan informasi yang digunakannya sebagai bahan bergosip? Jawabannya, tentu saja dari orang yang menceritakan informasi itu padanya. Mirisnya informasi yang didapatkan, terkadang berasal dari orang yang dijadikan bahan pembicaraan itu sendiri.

Kamu tidak perlu kaget, teman bermuka dua itu adalah teman yang terburuk dalam hal menjaga kerahasiaan. Jika kamu memberikan suatu informasi yang menarik baginya, bersiaplah jika informasi itu akan menjadi konsumsi publik.

Maka dari itu kamu harus menghindari membicarakan informasi yang terlalu pribadi, seperti aib, kesalahanmu, atau masalah percintaan dan keluarga padanya. Jadi, kalau kamu tidak bisa menghindari atau terpaksa harus berinteraksi dengannya, maka kamu sendiri yang harus berhati-hati untuk menyebarkan informasi. 

Fokuslah untuk menjalin persahabatan yang sehat dengan teman lainnya. Kamu dan temanmu bisa saling mendukung, menyayangi, membantu dan juga saling menghormati satu sama lain. Tunjukkanlah sikap yang baik, supaya temanmu memiliki penilaian yang positif tentangmu. Ini akan membuat teman baikmu tidak akan serta merta langsung mempercayai ucapan si teman bermuka dua.

Sekeras apa pun upaya si teman bermuka dua untuk membuatmu jelek di mata teman baikmu, tetap saja tidak membuat teman baikmu goyah. Lama-lama, ini akan membuatnya bosan karena merasa tidak direspon. Jangan memberinya celah untuk melancarkan aksinya!

Sekesal apa pun kamu pada teman yang bermuka dua, usahakan untuk tidak melawannya dengan kekerasan. Kamu juga tidak perlu melakukan balas dendam terhadapnya. Percuma saja mengajaknya berduel dan bermusuhan, karena hanya akan membuatmu terlihat seperti mereka. Lantas apa bedanya kamu dengan dia?

Sebaliknya, kamu harus bersikap tegas kepadanya. Katakan bahwa kamu tidak nyaman dengan apa yang dilakukan, dengan sikap yang tenang. Perkataan secara langsung dan jujur, akan membuatmu merasa dan terlihat lebih baik. Ini akan menjadi bahan gosipnya yang baru, akan tetapi orang lain yang melihatnya pasti akan tahu bahwa sikapmu memang benar. Poin plusnya, kamu tampak elegan!

Jika teman bermuka dua mengajakmu untuk membahas kejelekan orang lain, cobalah untuk menunjukkan bahwa kamu tidak tertarik kepadanya. Kamu bisa pura-pura tidak mendengarkannya, mengatakan jika kamu tidak ingin membahas keburukan orang, atau boleh saja secara langsung memintanya untuk berhenti.

Sikap kita mungkin akan membuatnya jengkel, dan akan memengaruhinya untuk menjelek-jelekkan kita. Kamu tidak perlu khawatir akan hal ini. Teman bermuka dua adalah teman yang bisa menjadi toxic, sehingga memang perlu 'disingkirkan'. Jika dia merasa kesal dengan kita, anggaplah ini membantumu untuk menjauhinya secara halus.

Kamu harus berhati-hati dengan ucapan teman bermuka dua. Seringkali, kenyataannya tidak seperti yang diceritakannya. Dia sudah menambahkan 'bumbu-bumbu' sehingga terkesan melebihkan realitanya. Sebaliknya, cobalah untuk 'menantang' nya, dengan cara meminta konfirmasi kepada teman yang dibicarakan oleh si teman bermuka dua.

Dia tidak perlu tahu bahwa kamu melakukan ini, namun akan lebih baik jika dia mengetahuinya. Ini membuat kesan bahwa kamu tidak mempercayainya dan mementingkan kebenaran informasi. Dijamin, dia akan lebih hati-hati sama kamu.

Jika teman bermuka dia ingin mengadu domba kamu dengan teman lain, beranikan dirimu untuk bertanya kepada teman tersebut. Kalau bisa, cobalah untuk menjalin persahabatan. Rencana si teman bermuka dua bakalan gagal!

Daripada mengurus teman si muka dua, lebih baik jika kamu fokus pada pengembangan dirimu. Kamu bisa mengikuti lomba, acara komunitas atau ikut kursus. Menyibukkan diri dengan kegiatan positif, akan membuatmu dikelilingi oleh teman-teman yang juga berkualitas baik.

Hal ini mungkin tidak akan membuat si teman bermuka dua jadi sungkan membicarakan kejelekanmu. Akan tetapi ini membuat teman lain tidak akan langsung mempercayai si teman bermuka dua itu. 

Kamu tidak harus bersikap sama seperti teman bermuka dua. Cobalah cara elegan di atas untuk menghadapinya dan buat dia yang menyingkir dari kamu.