Dalam kehidupan ini, tak jarang kamu menghadapi penolakan.
Penolakan datangnya bisa dari berbagai macam faktor seperti ditolak gebetan atau ditolak saat melamar kerja.
Pada dasarnya kamu tidak bisa mengendalikan semua hal. Apa yang sudah kamu rencanakan, tergantung Sang Kuasa yang menentukan.
Ketika sudah mengalami penolakan pastinya rasa kecewa kamu rasakan. Namun, cobalah lima cara berikut ini supaya bisa menghadapi penolakan dengan baik. Simak pembahasannya, ya.
Semua berawal dari pola pikir. Jika kamu selalu ingin berhasil dan yakin semua yang kamu upayakan akan berhasil, maka pasti kamu merasakan sakit yang luar biasa ketika ditolak. Jadi, tanamkan dalam pikiran bahwa penolakan itu akan sering dialami selama kamu masih hidup. Hal sederhana saja seperti memesan transportasi online, bisa membuatmu ditolak karena sesuatu alasan
. Tak semua aspek hidup berada dalam kendalimu. Ini yang harus kamu ingat terlebih dahulu.
Kadang kamu terlalu lama merenungi bahwa dirimu sedang ditolak. Rasanya sakit itu pasti.
Namun, jangan terlalu lama berfokus pada hal tersebut. Karena bisa jadi kamu tidak bisa menemukan alasannya dengan segera untuk bisa memperbaiki diri. Coba cari tahu alasan di balik itu semua. Apa yang kurang dan perlu diperbaiki. Atau bisa jadi karena kualifikasi kamu terlalu baik dan tidak cocok di tempat tersebut.
Jadi, penolakan tak melulu karena kekurangan. Bisa juga lho karena kelebihan dirimu.
Kamu memang sudah ditolak. Namun, penolakan tidak melulu karena dirimu tidak memenuhi kualifikasi atau kurang dalam suatu hal. Terkadang justru karena dirimu terlalu baik atau terlampau memiliki kemampuan lebih sehingga orang lain merasa bahwa dirimu mampu di tempat yang lain.
Jadi, coba jangan terus mengutuk diri sendiri. Kamu wajib menilai segala sesuatu secara adil. Jangan terus menyalahkan diri sendiri dan tidak melihat hal sesungguhnya dari sebuah penolakan.
Jangan terlalu lama menikmati rasa sakit akibat penolakan. Kamu harus segera pulih dan mengambil sikap atas penolakan tersebut. Coba telaah secara lebih sesama, apakah memang dirimu yakin untuk mengejar atau selama ini memang bukan itu yang terbaik buatmu.
Membuang waktu hanya untuk meratapi nasib tidak akan membawamu kepada jalan keluar. Karena bagaimana pun, hidup akan tetap berjalan dengan atau tanpa penolakan itu.
Terakhir adalah mau senantiasa belajar. Jangan terlalu cepat puas karena hal ini tidak akan bisa membuatmu belajar banyak dari suatu hal. Penolakan bisa berguna untuk mempertajam niat dan wawasan untuk mempersiapkan saat mau mencoba lagi.
Setiap peristiwa pasti memiliki hikmahnya. Nah, di sinilah proses belajar itu akan kamu lalui. Terkadang memang dirimu perlu membuktikan kepada diri sendiri bahwa untuk mendapatkan sesuatu harus dengan persiapan yang matang.
Jadi, jangan melulu fokus sama kesedihan saat ditolak. Jangan juga mengutuk diri sendiri berlebihan. Ambil hikmahnya dan segera bangkit untuk memikirkan langkah apa yang akan kamu ambil. Semangat, ya!