Ilustrasi produk skincare (Pexels/Karolina Grabowskafrom)
Selain bisa digunakan kembali, kemasan kosong produk skincare pun bisa kamu kembalikan atau tukar ke produsen yang memproduksi produk skincare tersebut untuk di-recycle atau didaur ulang.
Garnier misalnya, bekerja sama dengan eRecycle untuk melakukan aksi nyata dalam mengurangi dampak kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh sampah plastik, yang banyak juga digunakan sebagai bahan pembuatan kemasan produk skincare. Melalui kampanye Garnier Green Beauty, Garnier memiliki program daur ulang sampah dengan target 100 ton per tahun. Untuk mengetahui informasi lebih lengkap tentang kampanye #GarnierGreenBeauty kamu bisa kunjungi https://www.garnier.co.id/greenbeauty.
Untuk saat ini jangkauan eRecycle baru meliputi daerah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Bagi kamu yang berada di luar daerah yang disebutkan tadi, cobalah mencari tahu apakah di sekitar tempat tinggalmu sudah ada program Bank Sampah atau belum karena di beberapa daerah di Banten sekarang sudah ada program Bank Sampah.
Cimoyan, Kota Serang, Banten adalah salah satu daerah yang kini sudah memiliki program Bank Sampah yang dikelola oleh para pemudanya, yang mendapat dukungan dari pemerintah daerah Kota Serang, yang menerima sampah terpilah, termasuk sampah plastik dan kemasan kosong produk skincare.
Warga sekitar Cimoyan sekarang bisa secara aktif ikut mengumpulkan dan memilah sampah rumah tangganya untuk kemudian disetorkan ke Bank Sampah setiap minggunya. Sebagai imbalannya, warga yang menyetorkan sampah terpilah mendapatkan uang dalam bentuk tabungan yang bisa diambil dalam periode tertentu.