Pikiran yang keruh, sulit konsentrasi, dan lupa hal-hal kecil bisa jadi tanda brain fog yang mulai mengganggu keseharian. Meski bukan diagnosis medis resmi, brain fog tetap bisa menurunkan kualitas hidup, terutama saat ritme kerja menuntut konsistensi tinggi. Kondisi ini sering muncul akibat stres, kelelahan mental, kurang tidur, atau bahkan terlalu banyak konsumsi informasi secara digital. Salah satu cara paling efektif untuk melawan efek brain fog adalah dengan melatih fokus secara konsisten setiap hari.
Latihan fokus bukan hal yang instan. Butuh waktu, kesabaran, dan komitmen supaya otak bisa kembali bekerja secara jernih dan efisien. Fokus yang terasah bukan cuma membuat pekerjaan lebih cepat selesai, tapi juga membantu menjaga kestabilan emosi dan kejernihan berpikir. Lima cara berikut bisa dijadikan rutinitas harian untuk mengurangi efek brain fog dan membantu menjaga kesehatan kognitif jangka panjang.