Ilustrasi Imlek (pexels.com/Angela Roma)
Dilansir Healthy Nibbles and Bits, niangao juga bisa dikukus, lho. Caranya, tempatkan rak kukusan di dalam wajan, kemudian isi wajan dengan air hingga ada jarak sekitar 1/2 inci antara saluran air dan bagian atas rak kukusan.
Jika air menyentuh dasar loyang saat proses mengukus, kamu berisiko membuat kue menjadi terlalu panas yang akan menyebabkan terbentuknya kerutan dalam pada permukaan kue. Namun, niangao tidak akan matang dengan baik jika airnya terlalu sedikit.
Kalau kamu tidak menggunakan cukup air, uap yang dihasilkan di dalam wajan tidak akan cukup untuk memasak niangao hingga matang. Tutupi wajan dengan penutup dan didihkan air dengan api besar.
Setelah air mendidih, turunkan kue ke rak kukusan dan tutup kembali wajan dengan penutupnya. Kecilkan api menjadi sedang dan kukus kue dengan api sedang selama 50 menit hingga 1 jam jika menggunakan loyang yang lebih tebal, sekitar 45 hingga 50 menit jika menggunakan loyang yang lebih tipis. Pastikan untuk mengisi kembali air di dalam wajan di tengah proses pengukusan karena airnya menguap.
Ternyata ada beberapa cara memakan niangao atau kue keranjang, ya. Untukmu yang sudah pernah mencicipinya, cara yang mana yang sekiranya justru belum pernah kamu coba?