5 Cara Manfaatkan Keadaan saat Keuangan Menipis dan Tak ada Pemasukan

Ketika kondisi finansial menurun, mau tak mau gaya hidup juga harus diturunkan. Kalau kamu dulu suka boros dan membeli yang tak perlu, sekarang kamu tidak bisa melakukannya lagi. Sebab, kamu harus fokus dengan kebutuhan mendasar terlebih dahulu.

Salah satu strategi agar kebutuhan mendasarmu tetap terpenuhi ketika keuangan menipis adalah dengan berburu barang diskon, mengurangi kualitas, maupun kuantitas kebutuhan sehari-harimu. Misalnya, membeli barang saat ada promosi tertentu, mengganti merek produk dengan yang lebih murah dan membeli produk dengan kemasan yang lebih hemat.

Saat uang tidak ada, maka kamulah yang harus berpaya untuk mengadakan uang tersebut. Kamu bisa melakukannya dengan menjual barang yang sudah tidak terpakai. Bisa jadi tidak terpakai karena tidak terlalu kamu butuhkan atau malah sebenarnya tak pernah kamu butuhkan sama sekali. 

Kamu bisa menjual barang-barang bekasmu di media sosial, marketplace atau membuka lapak sendiri di rumah. Hampir semua barang bisa kamu jual seperti makeup, skincare, baju, perabot, dan lainnya. Kamu sendirilah yang bebas menentukan harga jual dari barang bekasmu. Menarik, bukan?

Belajar itu tak akan merugikan diri sama sekali. Dengan belajar akan banyak manfaat yang bisa kamu peroleh. Belajar skill baru adalah salah satu langkah tepat untuk menghasilkan uang. Sebab, skill yang kamu pelajari bisa kamu manfaatkan nantinya sebagai suatu pekerjaan yang dibayar.

Caranya, kamu dapat mencari daftar skill apa yang memiliki peluang kerja dan bisa kamu pelajari secara autodidak. Pertimbangkan juga waktu dan sumber daya yang kamu miliki dalam mengakses pembelajaran skill barumu. Beberapa contoh skill yang memiliki ladang pekerjaan di antaranya graphic design, coding, digital marketing, hingga content writing.

Mungkin kamu tak ada uang disebabkan oleh kehilangan pekerjaan, belum ada pekerjaan atau alasan apa pun yang membuatmu tak memiliki pemasukan yang stabil. Ketika gaji tak ada, maka bukan berarti uang juga tak akan ada. Banyak cara untuk menghasilkan uang. Salah satunya melalui usaha atau berbisnis.

Kamu bisa mencoba menjadi reseller atau dropshipper sebagai bentuk berbisnis yang tak memerlukan banyak modal dan minim risiko. Kalau kamu tak punya modal sama sekali dan tak mau menyimpan stok barang, kamu bisa menjadi dropshipper yang tak terikat pembelian dalam jumlah tertentu. Sementara itu, kalau punya modal, kamu bisa menjadi reseller yang membeli barang dalam jumlah tertentu, memiliki stok, dan membeli dari supplier dengan harga lebih murah.

Membuka usaha sendiri sangat tepat untukmu jika kamu termasuk tipe orang yang menyukai tantangan, bermental baja dan berani mengambil risiko. Keuntungan dari membuka usaha atau bisnis sendiri tentu sangat menggiurkan dan bisa mendapatkan laba berkali-kali lipat. Namun, di balik keindahan itu semua pastinya ada peluang untuk gagal yang menghantui. Ya, karena berbisnis itu antara untung dan rugi.

Jadi, kalau kamu siap membuka bisnis sendiri dan belum ada modal, maka kamu bisa meminjam uang dulu sebagai bekal modalmu. Meminjam uang bisa dari kerabat, teman atau lembaga pemberi pinjaman yang legal.

Meminjam uang tentunya harus dibekali dengan kesiapan dan tanggung jawab. Namun, setelah berhasil dengan bisnismu, kamu tentunya bisa mendapatkan uang lebih untuk mengganti pinjaman dan menstabilkan kembali kondisi keuanganmu.

Keuangan menipis tidak selamanya menjadi beban masalah dalam hidup. Kalau tidak ada uang atau pemasukan, kamu bisa memanfaatkan keadaan dengan lima cara di atas. Semoga membantu!