Kadang orang beranggapan bahwa memaafkan dengan tulus itu sama dengan melupakan. Padahal, melupakan rasa sakit dan perlakuan buruk orang lain jelas merupakan hal yang sangat sulit. Gak semua orang punya tombol “hapus memori” seperti di film-film. Dan kabar baiknya, memaafkan bukan berarti harus melupakan.
Memaafkan itu soal hati. Soal merelakan beban yang bikin sesak. Namun, bukan berarti kamu harus pura-pura lupa dengan kejadian buruk di masa lalu. Justru dengan mengingat, kita bisa lebih waspada dan tumbuh jadi pribadi yang lebih kuat. Nah, gimana sih caranya memaafkan tanpa harus melupakan? Yuk, kita bahas bersama-sama!