Di tengah padatnya jadwal kuliah, tugas yang menumpuk, dan organisasi yang menyita energi, membaca sering kali terasa seperti kemewahan yang gak sempat dilakukan. Padahal, membaca bisa jadi pelarian yang menyegarkan pikiran, menambah wawasan, bahkan mengasah kemampuan berpikir kritis yang berguna di dunia akademik. Sayangnya, banyak mahasiswa merasa kesulitan membagi waktu antara akademik dan aktivitas pribadi, termasuk membaca buku yang sebenarnya sudah lama ingin diselesaikan.
Kebiasaan membaca gak perlu langsung ekstrem seperti menyelesaikan satu buku dalam semalam. Justru, konsistensi dalam waktu singkat jauh lebih efektif untuk menumbuhkan minat baca yang tahan lama. Dengan strategi yang tepat, kegiatan membaca bisa melebur ke dalam rutinitas harian tanpa terasa membebani. Berikut beberapa cara sederhana dan realistis untuk mulai membangun kebiasaan membaca di tengah kesibukan kuliah.