Emosi negatif sering dianggap sebagai musuh, padahal justru menjadi pintu masuk untuk memahami diri dengan lebih jujur. Banyak orang terjebak merasa harus selalu kuat, sampai lupa bahwa manusia memang diciptakan untuk punya spektrum emosi yang luas. Di titik ini, kamu perlu bertanya, apakah menolak perasaan membuat hidupmu lebih ringan atau justru semakin berat?
Mengakui emosi bukan tanda kelemahan, melainkan kemampuan untuk menghadapi realitas batin dengan jujur. Saat kamu mulai belajar menerima emosi sulit tanpa menyalahkan diri, kamu sedang membangun kedewasaan mental yang sesungguhnya. Di sisi lain, emotional acceptance juga bikin kamu lebih stabil dalam mengambil keputusan. Jadi, yuk, simak cara mengakui dan menerima emosi negatif agar dirimu lebih stabil dalam kehidupan.
