Di era digital seperti sekarang, media sosial bukan hanya tempat untuk berbagi foto atau kabar terbaru, tapi juga jadi arena diskusi yang dinamis. Banyak topik mulai dari isu sosial, politik, budaya, hingga tren hiburan bertebaran di timeline setiap hari. Hal ini membuat keterampilan argumentasi jadi modal penting untuk bisa terlibat dengan cara yang cerdas dan berwawasan. Tanpa keterampilan ini, seseorang mudah terseret emosi atau terjebak debat yang gak membuahkan hasil.
Menariknya, kemampuan berargumentasi di media sosial gak cuma berguna untuk menang dalam perdebatan, tapi juga untuk memperluas sudut pandang. Proses bertukar pikiran dengan orang lain bisa membantu mengasah logika, memahami sudut pandang berbeda, dan melatih kesabaran dalam merespons. Apalagi, di tengah derasnya arus informasi, kemampuan ini jadi tameng untuk menghindari bias dan kesalahan berpikir. Kalau mau jadi pengguna media sosial yang kritis dan dihargai, mengasah keterampilan argumentasi adalah langkah yang gak bisa diabaikan.