Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi perempuan menggunakan handphone
ilustrasi perempuan menggunakan handphone (pexels.com/Ron Lach)

Intinya sih...

  • Batasi waktu layar sebelum tidur untuk menghindari cahaya biru yang mengganggu produksi hormon melatonin

  • Gunakan fitur digital wellbeing di smartphone dan mode malam agar notifikasi tidak mengganggu

  • Buat rutinitas tidur yang menenangkan seperti menulis jurnal, bermeditasi, atau peregangan ringan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernah gak kamu bilang mau tidur lebih cepat tapi malah keasyikan scroll berita atau media sosial sampai tengah malam? Kebiasaan ini dikenal dengan istilah doomscrolling yaitu terus membaca berita negatif tanpa henti meski tahu itu bikin stres. Akibatnya, otak terus aktif dan kamu jadi sulit tidur nyenyak.

Tanpa sadar, doomscrolling bisa menurunkan kualitas tidur dan meningkatkan kecemasan karena otak terus disuguhi hal-hal yang bikin gelisah. Padahal, tidur malam seharusnya jadi waktu tubuh memulihkan diri dari kelelahan seharian. Yuk simak lima cara efektif untuk menghentikan kebiasaan doomscrolling malam hari agar tidurmu lebih nyenyak dan berkualitas.

1. Batasi waktu layar sebelum tidur

ilustrasi perempuan menggunakan handphone (freepik.com/tirachardz)

Kamu mungkin berpikir lima menit scroll berita gak masalah, tapi kenyataannya bisa berubah jadi satu jam tanpa sadar. Cahaya biru dari layar membuat otak tetap terjaga dan menurunkan produksi hormon melatonin yang berfungsi menenangkan tubuh. Semakin lama kamu menatap layar, semakin sulit tubuh beralih ke mode istirahat.

Cobalah menerapkan aturan screen time satu jam sebelum tidur untuk memberi waktu otak beristirahat. Ganti kegiatanmu dengan hal yang menenangkan seperti membaca buku fisik atau mendengarkan musik lembut. Dengan begitu, tubuh akan lebih siap untuk tidur dan kualitas istirahat pun meningkat.

2. Gunakan fitur digital wellbeing di smartphone

ilustrasi mematikan notifikasi handphone (freepik.com/freepik)

Sekarang banyak ponsel yang sudah dilengkapi fitur digital wellbeing untuk membatasi durasi penggunaan aplikasi. Fitur ini bisa membantu kamu menyadari seberapa banyak waktu yang dihabiskan untuk scrolling tanpa tujuan. Ketika batas waktu tercapai, notifikasi akan muncul sebagai pengingat agar segera berhenti.

Aktifkan juga mode malam atau bedtime mode agar notifikasi dari media sosial tidak terus mengganggu. Dengan mengurangi paparan berita negatif menjelang tidur, kamu bisa menurunkan kadar stres dan kecemasan. Ini langkah sederhana tapi ampuh untuk memulai digital detox setiap malam.

3. Buat rutinitas tidur yang menenangkan

ilustrasi journaling (freepik.com/freepik)

Kebiasaan sebelum tidur punya pengaruh besar terhadap kualitas istirahatmu. Jika waktumu dihabiskan dengan membaca berita buruk, otakmu akan tetap siaga seperti menghadapi ancaman. Itulah kenapa kamu sering sulit tidur meski sudah merasa lelah.

Buat rutinitas tidur yang menenangkan seperti menulis jurnal singkat, bermeditasi, atau melakukan peregangan ringan. Aktivitas ini membantu mengalihkan fokus dari hal negatif menjadi rasa syukur atas hari yang telah dilalui. Dengan rutinitas yang menenangkan, tubuh akan lebih mudah masuk ke fase tidur alami.

4. Saring sumber informasi yang kamu ikuti

ilustrasi perempuan menggunakan handphone (freepik.com/freepik)

Bukan cuma jam tidur yang perlu dijaga, tapi juga asupan informasimu. Terlalu banyak berita negatif membuat pikiranmu penuh kecemasan bahkan sebelum kamu memejamkan mata. Jika terus dibiarkan, hal ini bisa memicu stres kronis tanpa kamu sadari.

Cobalah berhenti mengikuti akun atau situs yang terlalu sering menyebarkan konten penuh ketakutan. Pilih sumber berita yang kredibel dan seimbang agar kamu tetap mendapat informasi tanpa terbebani emosi negatif. Dengan begitu, doomscrolling bisa digantikan dengan mindful reading yang lebih sehat.

5. Sadari bahwa kamu butuh istirahat, bukan informasi

ilustrasi perempuan tidur (freepik.com/jcomp)

Sering kali kita terus membaca berita malam hari karena takut ketinggalan informasi atau ingin merasa lebih siap menghadapi dunia. Padahal, yang sebenarnya kamu butuhkan hanyalah istirahat agar bisa berpikir lebih jernih keesokan harinya. Tubuh dan pikiranmu bukan mesin yang bisa terus menyerap hal baru tanpa henti.

Ingat, tidur berkualitas adalah bentuk perawatan diri yang paling sederhana namun penting. Ketika kamu berhenti doomscrolling, kamu sedang memberi ruang bagi diri sendiri untuk pulih dan menenangkan pikiran. Tidur yang cukup akan membuatmu lebih fokus, produktif, dan bahagia di hari berikutnya.

Menghentikan doomscrolling memang butuh kesadaran dan disiplin, tapi hasilnya sepadan dengan ketenangan yang kamu dapat. Tidur malam yang nyenyak bukan hanya soal berapa jam kamu tidur, tapi bagaimana kamu mempersiapkan diri untuk benar-benar beristirahat. Yuk, mulai batasi waktu scrolling malam ini dan rasakan bedanya pada kualitas tidurmu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian