Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi laki-laki berjalan sendirian (pexels.com/ Valentin Angel Fernandez)

Tuntutan melakukan sesuatu dengan sempurna tanpa ada kesalahan, terkadang malah membuat kita tidak nyaman menjalankannya. Hal tersebut juga bisa menjadi pemicu timbulnya kesalahan yang dilakukan. Ketika suatu kesalahan terjadi, kita tidak akan lepas dan berhenti menyalahkan diri sendiri.

Menyalahkan diri sendiri atas kesalahan yang dilakukan, jika dibiarkan akan menumpuk dalam pikiran. Hal ini bisa menghambat kita untuk melangkah maju dan hanya akan membuat diri kita dibayangi perasaan takut. Kita perlu memahami terlebih dahulu, bahwa tidak semua hal di dunia akan berjalan dengan baik dan sesuai keinginan. Ada kalanya langkah kita juga bisa terpeleset dari jalur yang ada.

Namun, jika kepala kita sudah terlalu banyak menumpuk kesalahan diri sendiri, apa yang sebaiknya dilakukan? Berikut beberapa hal yang bisa diterapkan untuk mengatasi luka masa lalu yang disebabkan terlalu sering menyalahkan diri sendiri. Simak, yuk!

1. Kamu perlu menyadari bahwa masa lalu adalah bagian dari perjalanan hidup

Ilustrasi perempuan sedang merenung (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Segala hal yang sudah terjadi kemarin, dapat dikatakan sebagai masa lalu. Kita tidak pernah bisa menghindari fakta bahwa masa lalu akan selalu menjadi bagian dari hidup. Baik, buruk, setiap tindakan, dan pengambilan keputusan akan selalu ada di dalamnya. Semua itu merupakan perjalanan yang selalu bisa kita ambil pelajarannya untuk dijadikan pedoman kehidupan ke depan.

Kita pasti sudah sering mendengar bahwa masa lalu tidak dapat diubah. Memang betul. Namun, kita perlu terus menyadari bahwa masa lalu akan selalu menjadi bagian dari perjalanan hidup ke depan. Hal yang perlu dilakukan agar kita bisa memaafkan diri sendiri atas kesalahan masa lalu, kita harus selalu bisa menjadikan kesalahan masa lalu sebagai pelajaran hidup. Walaupun masa lalu tidak dapat diubah, masa depan akan selalu punya harapan bukan?

2. Mengubah cara pandang atau perspektif dapat mengurangi luka yang ada

Editorial Team

Tonton lebih seru di