7 Cara Mengatasi Luka Masa Lalu, Belajar Memaafkan Diri Sendiri

Tuntutan melakukan sesuatu dengan sempurna tanpa ada kesalahan, terkadang malah membuat kita tidak nyaman menjalankannya. Hal tersebut juga bisa menjadi pemicu timbulnya kesalahan yang dilakukan. Ketika suatu kesalahan terjadi, kita tidak akan lepas dan berhenti menyalahkan diri sendiri.
Menyalahkan diri sendiri atas kesalahan yang dilakukan, jika dibiarkan akan menumpuk dalam pikiran. Hal ini bisa menghambat kita untuk melangkah maju dan hanya akan membuat diri kita dibayangi perasaan takut. Kita perlu memahami terlebih dahulu, bahwa tidak semua hal di dunia akan berjalan dengan baik dan sesuai keinginan. Ada kalanya langkah kita juga bisa terpeleset dari jalur yang ada.
1. Kamu perlu menyadari bahwa masa lalu adalah bagian dari perjalanan hidup
Segala hal yang sudah terjadi kemarin, dapat dikatakan sebagai masa lalu. Kita tidak pernah bisa menghindari fakta bahwa masa lalu akan selalu menjadi bagian dari hidup. Baik, buruk, setiap tindakan, dan pengambilan keputusan akan selalu ada di dalamnya. Semua itu merupakan perjalanan yang selalu bisa kita ambil pelajarannya untuk dijadikan pedoman kehidupan ke depan.
Kita pasti sudah sering mendengar bahwa masa lalu tidak dapat diubah. Memang betul. Namun, kita perlu terus menyadari bahwa masa lalu akan selalu menjadi bagian dari perjalanan hidup ke depan. Hal yang perlu dilakukan agar kita bisa memaafkan diri sendiri atas kesalahan masa lalu, kita harus selalu bisa menjadikan kesalahan masa lalu sebagai pelajaran hidup. Walaupun masa lalu tidak dapat diubah, masa depan akan selalu punya harapan bukan?