Kaum Stoa, pengikut stoikisme menganggap bahwa segala kesusahan dan musibah yang terjadi dengan penyebab yang berasal dari luar diri kita sendiri seperti sakit, kecelakaan, dan mungkin dipecat dari tempat kerja bukanlah hal-hal yang dapat menentukan kita menjadi karakter yang baik ataupun buruk. Pelabelan baik atau buruknya suatu musibah yang penyebabnya berasal dari luar diri kita merupakan hasil interpretasi kita sendiri.
Interpretasi kita adalah sesuatu yang sepenuhnya dapat kita kontrol. Kita dapat menganggap segala kesusahan yang telah terjadi sebagai jalan untuk menjadi lebih baik lagi sehingga kita akan fokus pada solusi untuk keluar dari kesusahan yang kita rasakan.
Berikut lima cara menghadapi kesusahan ala Filosofi Teras untuk teman-teman yang ingin tetap tenang dalam menghadapi kesusahan!