6 Cara Menjadi Pribadi yang Tangguh, Gak Cengeng Lagi 

Semua bermula dari dirimu. Kamu gak bisa mengharapkan orang lain menghargaimu kalau kamu sendiri gak tahu nilai dirimu. Dan ketidaktahuan ini akan membuatmu lemah, selalu meragukan diri sendiri.

Banyak cara bisa dilakukan untuk menunjukkan kamu sudah tahu nilai dirimu. Misalnya, menolak dipanggil dengan panggilan yang buruk. Juga, gak merendahkan diri sendiri dengan perkataan yang kasar atau penampilan yang berantakan.

Pedang yang berguna hanyalah pedang yang tajam. Kemampuanmu adalah mata pedangmu. Kalau kamu bahkan gak tahu potensi dalam dirimu, kamu seperti hendak menghadapi musuh dengan tangan kosong.

Nyalimu akan surut bahkan sebelum bertanding. Kalau kamu nekat, riwayatmu bakal tamat juga oleh pedang musuh. Tangguh itu bukan sekadar nekat. Tangguh itu kamu tahu pasti akan menghadapi apa menggunakan apa.

Dengan semua kemampuan yang telah kamu asah seperti dalam poin 2, sayang banget kalau kamu gak sekalian bisa mendapatkan uang dari sana. Ada masanya kamu melakukan sesuatu semata-mata untuk membantu. Namun ada saatnya pula kamu mempertimbangkan upah yang layak.

Jangan malu mengakui hidupmu membutuhkan uang. Semua orang di dunia ini juga butuh uang kok. Kamu bisa bekerja di sektor formal maupun informal, sesuai atau gak dengan ijazahmu. Namun yang pasti kamu harus bisa berdiri sendiri.

Dalam suatu hubungan, kamu gak bisa serius sendirian. Partnermu juga harus sama seriusnya denganmu. Jangan mau kalau orang memasuki hidupmu hanya untuk mempermainkan perasaanmu.

Enak saja, memangnya kamu apaan? Katakan dengan tegas pada diri sendiri maupun dirinya bahwa kamu gak butuh orang yang seperti itu. Ketegasanmu penting biar kamu gak terus-terusan makan hati.

Ini seperti filter alami. Pada akhirnya hanya akan ada orang-orang dengan kualitas pribadi yang baik di lingkaran terdekat pergaulanmu.

Begitu banyak hal di dunia ini bisa dikeluhkan. Namun makin panjang keluhanmu, makin membuktikan betapa lemahnya kamu. Bukankah kamu tahu mengeluh saja gak bisa menyelesaikan satu pun masalah yang sedang kamu hadapi?

Maka jika kamu ingin menjadi pribadi yang tangguh, lakukan sebaliknya. Mengeluhlah sesedikit mungkin dan pikirankan tindakan-tindakan yang efektif untuk mengatasi masalahmu. Cuma itu yang benar-benar akan membebaskanmu dari jerat masalah.

Memiliki pekerjaan dan penghasilan seperti dalam poin 3 hanyalah salah satu bentuk usaha mengurangi ketergantungan pada orang lain. Di luar itu, masih banyak yang perlu kamu lakukan. Termasuk soal kebahagiaanmu.

Jika kamu punya seseorang atau beberapa orang yang bisa membuat hidupmu terasa makin bahagia, itu bagus. Mungkin pasangan, sahabat, dan keluarga. Namun kalaupun kamu sedang menjomlo, jauh dari sahabat, atau gak lagi punya keluarga yang utuh; kamu juga harus tetap berbahagia.

Sebab makin kamu menggantungkan kebahagiaanmu pada orang lain, akan makin sering kamu merasa tidak bahagia. Berbahagialah terlebih dahulu sebagai individu dan orang lain akan membantu menyemarakkan hidupmu.

Menjadi tangguh bukanlah menekan diri sendiri terlalu keras. Menjadi tangguh adalah memastikan kamu gak terlalu mudah dikalahkan oleh hal-hal ‘sepele’. Sekaligus kunci biar kamu bisa survive di kehidupan yang kadang gak mudah.