Ilustrasi sebuah kelompok (unsplash.com/trikayastha)
Sama seperti kesedihan yang sebabnya beragam, minder yang dialaminya juga begitu. Mungkin dia merasa kemampuannya di bawah rata-rata atau dia paling beda dalam suatu kelompok. Entah secara fisik, kepribadian, ekonomi, pendidikan, atau lainnya.
Maka penting untukmu meyakinkannya bahwa dirinya diterima dengan apa adanya. Kamu gak cukup meyakinkannya hanya dengan ucapan melainkan tindakanmu juga harus selaras. Bila ada yang bersikap diskriminatif padanya, kamu harus menegur orang itu.
Kamu juga harus mau menjadi temannya, berada di dekatnya. Bukan malah gabung terus dengan orang-orang yang bersikap diskriminatif padanya sekalipun kamu gak ikut-ikut. Kesannya, kamu berpihak pada mereka. Minimal, gak menganggap sikap mereka keliru.