Mengutip Timothy D. Walker dalam bukunya yang berjudul Teach Like Finland, salah satu bahan utama kebahagiaan menurut literatur akademik ialah rasa dimiliki. Perasaan memiliki merupakan fondasi dari setiap hubungan yang bermakna, entah itu dalam hubungan keluarga, pertemanan, asmara, hubungan antara guru dengan murid, hubungan di lingkungan kerja, atau bahkan dalam konteks organisasi.
Mengapa dikatakan sebagai fondasi dan bahan utama kebahagiaan? Sebab, ketika seseorang merasa dimiliki dan memiliki, orang cenderung lebih peduli dan bertanggung jawab. Lantas, gimana caranya agar kita bisa menumbuhkan sense of belonging dalam setiap hubungan? Berikut langkah yang bisa kamu coba!