5 Cara Menumbuhkan Sense of Belonging dalam Setiap Hubungan

Mengutip Timothy D. Walker dalam bukunya yang berjudul Teach Like Finland, salah satu bahan utama kebahagiaan menurut literatur akademik ialah rasa dimiliki. Perasaan memiliki merupakan fondasi dari setiap hubungan yang bermakna, entah itu dalam hubungan keluarga, pertemanan, asmara, hubungan antara guru dengan murid, hubungan di lingkungan kerja, atau bahkan dalam konteks organisasi.
Mengapa dikatakan sebagai fondasi dan bahan utama kebahagiaan? Sebab, ketika seseorang merasa dimiliki dan memiliki, orang cenderung lebih peduli dan bertanggung jawab. Lantas, gimana caranya agar kita bisa menumbuhkan sense of belonging dalam setiap hubungan? Berikut langkah yang bisa kamu coba!
1.Berbagi momen vulnerabel
Vulnerability is not weakness but a sign of strength, begitu pernyataan yang digaungkan oleh banyak orang. Sebagian dari kita barangkali masih menganggap bahwa bersikap rentan itu merupakan karakter yang lemah, padahal sikap ini bisa menguatkan hubungan lho. Vulnerability bahkan bisa membuat hubungan bertahan lama dan langgeng.
Jadi, jangan takut untuk menunjukkan sisi yang lebih rentan dari dirimu kepada orang terdekatmu. Jadilah dirimu sendiri dalam jalan yang baik. Berbagi momen vulnerabel bisa membantu membangun kepercayaan serta kedekatan dengan orang lain.