Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kacamata
ilustrasi kacamata (unsplash.com/Josh Calabrese)

Intinya sih...

  • Bersihkan lensa dengan cara yang tepat dan lembut, hindari gesekan pada permukaan kering

  • Simpan kacamata di tempat yang aman saat tidak digunakan, gunakan hard case atau soft case berkualitas

  • Hindari paparan panas berlebih, simpan di tempat dengan suhu stabil dan gunakan tali kacamata saat beraktivitas di luar ruangan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kacamata bukan sekadar alat bantu penglihatan, tapi juga bagian dari gaya hidup dan aktivitas harian. Sayangnya, banyak orang masih menganggap remeh perawatannya. Lensa yang cepat buram, baret halus yang menumpuk, hingga frame longgar sering kali terjadi bukan karena kualitas kacamata yang buruk.

Masalah-masalah tersebut muncul karena kebiasaan perawatan yang kurang tepat. Dengan perawatan sederhana namun konsisten, kacamata bisa tetap jernih, nyaman dipakai, dan bertahan bertahun-tahun. Berikut lima cara merawat kacamata agar performanya tetap optimal dalam jangka panjang.

1. Bersihkan lensa dengan cara yang tepat dan lembut

ilustrasi kacamata (unsplash.com/Hud Belisson)

Membersihkan lensa adalah rutinitas wajib. Tetapi metode yang salah justru bisa merusak lapisan pelindung lensa. Hindari membersihkan lensa dalam kondisi kering menggunakan tisu, kain kasar, atau ujung pakaian. Gesekan pada permukaan kering dapat menyebabkan baret halus yang lama-kelamaan membuat lensa tampak buram.

Cara terbaik adalah membilas lensa terlebih dahulu dengan air mengalir. Ini untuk menghilangkan debu dan partikel kecil. Setelah itu, gunakan sabun cair ringan yang tidak mengandung alkohol atau bahan abrasif. Gosok perlahan dengan ujung jari, lalu bilas kembali hingga bersih. Keringkan menggunakan kain microfiber khusus kacamata dengan gerakan menepuk ringan, bukan menggosok keras.

2. Simpan kacamata di tempat yang aman saat tidak digunakan

ilustrasi kacamata (unsplash.com/Clem Onojeghuo)

Salah satu penyebab utama kacamata cepat rusak adalah kebiasaan meletakkannya sembarangan. Menaruh kacamata di atas meja dengan posisi lensa menghadap ke bawah atau memasukkannya ke dalam tas tanpa pelindung dapat meningkatkan risiko tergores dan bengkok. Oleh sebab itu, simpan kacamata di tempat yang aman saat tidak digunakan.

Gunakan hard case atau soft case berkualitas setiap kali kacamata tidak dipakai. Pastikan bagian dalam kotak bersih dan tidak berdebu. Jika sering berpindah tempat, biasakan selalu membawa kotak kacamata untuk mencegah tekanan berlebih atau benturan. Menyimpan kacamata dengan benar tidak hanya menjaga kondisi lensa, tetapi juga mempertahankan bentuk frame agar tetap presisi dan nyaman saat dipakai.

3. Hindari paparan panas berlebih

ilustrasi kacamata (pexels.com/Jess Bailey Design)

Panas ekstrem merupakan musuh tersembunyi bagi kacamata. Banyak orang tanpa sadar meninggalkan kacamata di dalam mobil yang terparkir di bawah terik matahari. Atau dekat sumber panas seperti kompor dan laptop. Paparan panas berlebih dapat merusak lapisan lensa, menyebabkan lensa melengkung, serta membuat frame plastik kehilangan bentuk aslinya.

Untuk menjaga keawetan kacamata, simpan di tempat dengan suhu stabil. Jika beraktivitas di luar ruangan, gunakan tali kacamata agar tidak perlu sering melepas dan meletakkannya sembarangan. Perlindungan dari panas membantu menjaga struktur material kacamata dan memperpanjang usia pakainya secara signifikan.

4. Gunakan dan lepas kacamata dengan kedua tangan

ilustrasi kacamata (unsplash.com/Karl Hedin)

Kebiasaan kecil seperti melepas kacamata dengan satu tangan ternyata berdampak besar dalam jangka panjang. Gerakan ini dapat membuat frame menjadi tidak seimbang, longgar di salah satu sisi, bahkan menyebabkan sekrup cepat aus. Biasakan menggunakan kedua tangan saat mengenakan dan melepas kacamata.

Cara ini membantu menjaga keseimbangan tekanan pada frame dan engsel. Selain itu, hindari menaruh kacamata di atas kepala terlalu sering karena dapat melonggarkan gagang. Dengan penggunaan yang lebih hati-hati, kacamata akan tetap pas di wajah dan tidak mudah melorot meski digunakan setiap hari.

5. Lakukan pemeriksaan dan penyetelan secara berkala

ilustrasi kacamata (unsplash.com/David Travis)

Perawatan kacamata tidak hanya soal kebersihan, tetapi juga perawatan struktural. Sekrup yang longgar, bantalan hidung yang aus, atau frame yang sedikit miring sering kali tidak disadari hingga terasa tidak nyaman. Jika dibiarkan, masalah kecil ini bisa berkembang menjadi kerusakan permanen.

Luangkan waktu untuk memeriksa kondisi kacamata secara berkala, setidaknya setiap beberapa bulan. Kit bisa membersihkan sekrup dengan lembut atau mengencangkannya jika perlu. Lebih ideal lagi, kunjungi optik langganan untuk penyetelan profesional. Penyesuaian kecil dari tenaga ahli dapat membuat kacamata kembali nyaman dan mencegah kerusakan lebih lanjut.

Merawat kacamata sejatinya adalah investasi jangka panjang untuk kenyamanan dan kualitas penglihatan. Dengan lima langkah sederhana di atas, kacamata dapat tetap jernih, awet, dan nyaman digunakan selama bertahun-tahun. Kebiasaan kecil yang konsisten akan memberikan dampak besar bagi usia pakai kacamata sehingga tidak gampang rusak.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian