Single shaming atau sikap yang cenderung mengolok-olok orang yang tidak memiliki pasangan masih kerap kita jumpai. Biasanya, pelakunya sudah menikah atau minimal punya pacar. Mereka menganggap orang yang masih single tidak bahagia dan bernasib malang.
Perilaku yang ditunjukkan pun bervariasi. Ada yang mencibir status single seseorang atau mengejeknya dengan dalih bercanda. Ada pula yang gemar menceramahi perihal pentingnya segera berumah tangga atau tahu-tahu mendoakan agar kita cepat menemukan jodoh.
Seakan-akan telah terjadi keterlambatan dalam kehidupan kita sehingga layak dikasihani. Kita seperti calon penumpang yang ketinggalan kereta! Mendapat perlakuan demikian dapat membuat kita malu berat dan kehilangan kepercayaan diri. Guna mengatasinya, lima cara berikut bisa diterapkan.