ilustrasi teknologi (pexels.com/Christina Morillo)
Banyak orang khawatir teknologi dapat membuat manusia semakin individualis. Namun, kalau dipakai dengan bijak, teknologi bisa jadi jembatan untuk menyebarkan nilai-nilai baik. Media sosial, podcast, bahkan game edukatif bisa jadi alat buat menyuarakan toleransi, kesetaraan, dan kesadaran lingkungan.
Tentu saja, ini hanya bisa terjadi kalau akses ke teknologi juga adil. Anak muda di pelosok, perempuan di daerah terpencil, atau teman-teman disabilitas juga harus bisa ikut terlibat. Apabila semua bisa terhubung dan belajar bersama, kita akan lebih kuat menghadapi tantangan zaman. Teknologi yang inklusif membuka jalan bagi masyarakat untuk belajar, terlibat, dan bertindak demi kebaikan bersama.
Harmoni sosial dan lingkungan bukan sesuatu yang muncul tiba-tiba. Ia dibangun dari kebiasaan kecil, dari sikap saling menghargai, dan dari keberanian untuk berubah. Jadi, langkah pertama apa yang bisa kamu mulai hari ini?
Sumber:
1. UNESCO. (2017). Education for Sustainable Development Goals: Learning Objectives. [https://unesdoc.unesco.org/ark:/48223/pf0000247444]
2. UN Women. (2022). Gender Equality and Climate Change. [https://www.unwomen.org/en/news/in-focus/climate-change]
3. World Economic Forum. (2024). Youth Innovations for Climate Action. [https://www.weforum.org/agenda/2024/01/youth-led-climate-action-innovations/]