Ilustrasi menulis pesan WA (pexels.com/Photo by Andrea Piacquadio)
Situasi darurat seperti banjir, kecelakaan, atau gangguan transportasi bisa membuat siswa tidak bisa hadir ke sekolah secara mendadak. Meski tidak direncanakan, izin tetap penting agar guru memahami kondisi siswa.
Contoh 9 (dari siswa):
"Selamat pagi Bu Guru, saya Lani dari kelas 8A. Mohon izin tidak masuk sekolah hari ini karena jalan utama di depan rumah saya terendam banjir akibat hujan semalam, dan tidak ada akses transportasi ke sekolah. Saya mohon maaf atas ketidakhadiran ini dan semoga Ibu dapat memakluminya. Terima kasih banyak atas pengertiannya."
Contoh 10 (dari orangtua):
"Assalamualaikum Bapak/Ibu Guru, saya orangtua dari Satria dari kelas 7B. Tadi pagi anak saya mengalami kecelakaan kecil saat berangkat ke sekolah dan mengalami luka ringan, sehingga perlu beristirahat di rumah hari ini. Saya mohon izin untuk Satria karena tidak bisa mengikuti kegiatan belajar dan akan kembali jika kondisi sudah membaik. Terima kasih atas perhatian dan izin yang diberikan."
Mengirim izin tidak masuk sekolah lewat WA memang praktis, tetapi tetap perlu memperhatikan isi dan cara penyampaiannya. Pesan yang ditulis dengan jelas, sopan, dan sesuai alasan akan membuat komunikasi antara orangtua atau siswa dengan guru berjalan lancar.