Ilustrasi upacara Hari Kesaktian Pancasila (unsplash.com/SMKN 1 Gantar)
Pidato ini ditujukan pada acara resmi tingkat nasional. Isi pidato lebih formal dan menekankan peran Pancasila dalam menghadapi tantangan global serta menjaga kedaulatan bangsa.
Contoh Pidato
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam hormat bagi seluruh hadirin.
Pada hari ini, kita bersama-sama memperingati Hari Kesaktian Pancasila dengan tema “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya”. Tema ini menunjukkan betapa pentingnya Pancasila sebagai dasar yang mempersatukan bangsa di tengah keragaman.
Sejarah telah membuktikan bahwa Pancasila mampu menjaga bangsa Indonesia tetap berdiri tegak melewati berbagai ujian. Saat dunia menghadapi perubahan besar, Pancasila tetap relevan sebagai pegangan yang kokoh dalam menyikapi dinamika global.
Sebagai bangsa besar, kita tidak boleh lengah. Tantangan ideologi, teknologi, maupun ekonomi harus dihadapi dengan semangat persatuan dan kerja sama. Pancasila adalah benteng yang menjaga agar kita tetap berada di jalur yang benar menuju cita-cita nasional.
Melalui peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini, mari kita perkuat komitmen untuk terus mengamalkan nilai-nilainya. Dengan persatuan dan kerja keras, Indonesia Raya yang adil, makmur, dan berdaulat akan semakin dekat untuk diwujudkan.
Pidato Hari Kesaktian Pancasila 2025 bukan hanya sebatas rangkaian acara seremonial, melainkan juga sarana untuk memperkuat kesadaran kolektif bangsa Indonesia. Lewat pidato, masyarakat diingatkan kembali bahwa Pancasila adalah dasar negara yang harus dijaga dan diamalkan di tengah berbagai perubahan sosial, politik, maupun budaya.