ilustrasi natal bersama keluarga (pexels.com/@nicole-michalou)
Memberi seperti Yesus Memberi
Bacaan: Markus 10:45
"Kalian harus mengikuti teladan-Ku. Biarpun Aku Sang Anak Adam, Aku datang ke dunia ini bukan untuk dilayani, tetapi untuk melayani dan memberikan hidup-Ku sebagai kurban untuk menebus banyak orang dari dosa-dosa mereka.”- Markus 10:45 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Kalau ada pertanyaan, "Apa sih hal yang identik dengan Natal?". Mungkin sebagian besar orang akan menjawab baik itu makan-makan, kembaran baju baru, tukar kado. Nah, sayangnya, ada hal penting yang kadang orang suka lupa, yaitu makna Natal.
Natal bukan cuma kumpul bersama teman dan keluarga. Natal juga bukan soal tukar kado saja, lho. Kalau hanya hal-hal itu yang menggembirakan hatimu, sepertinya kamu kehilangan satu hal besar. Kenapa?
Bukan hanya menerima, perayaan Natal itu soal memberi. Kalau kita menengok Markus 10:45 dikatakan bahwa Yesus datang ke dunia bukan untuk dilayani tapi untuk melayani dan memberikan hidup-Nya sebagai kurban untuk menebus dosa manusia.
Yesus datang ke dunia bukan untuk mencari apa yang dunia bisa berikan kepada-Nya. Justru, Dia yang memberikan nyawanya agar mereka yang percaya selamat dari dosa-dosanya. Lantas, kenapa Yesus bisa memberi?
Semua karena kasih-Nya kepada kita. Itulah makna Natal yang seharusnya kita teladani. Sudahkah kamu mengasihi orang lain sebagaimana Tuhan Yesus mengasihimu? Sudahkah kamu memberi kasih kepada orang lain sebagaimana Tuhan Yesus memberikan kasih-Nya yang luar biasa untukmu?