Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi acara kesenian (unsplash.com/Photo by Markus Spiske)
Ilustrasi acara kesenian (unsplash.com/Photo by Markus Spiske)

Pertunjukan seni adalah salah satu acara yang membutuhkan persiapan yang jauh lebih detail dibandingkan kegiatan lainnya. Setiap momen harus tersusun rapi agar alur pertunjukan berjalan mulus, mulai dari persiapan panggung, pengecekan suara, hingga urutan penampilan.

Dengan adanya rundown, seluruh tim baik panitia, pengisi acara, maupun kru teknis, bisa bekerja lebih terarah dan meminimalkan kesalahan saat acara berlangsung. Berikut contoh rundown acara pertunjukan seni.

1. Rundown pertunjukan seni sekolah

Ilustrasi pertunjukan seni (pexels.com/Photo by Monica Silvestre)

Pertunjukan seni sekolah biasanya menampilkan berbagai bakat dari para siswa, mulai dari tari, musik, hingga drama pendek. Agar acara berjalan teratur, urutan kegiatan harus disusun dengan jelas dan mudah dipahami semua pihak. Dengan rundown yang rapi, siswa dapat tampil percaya diri dan penonton dapat menikmati pertunjukan tanpa gangguan.

Rundown:

  • 07.30 – 08.00 : Registrasi penonton dan persiapan tempat

  • 08.00 – 08.10 : Pembukaan dan sambutan kepala sekolah

  • 08.10 – 08.30 : Penampilan tari tradisional

  • 08.30 – 09.00 : Penampilan paduan suara

  • 09.00 – 09.30 : Drama musikal siswa

  • 09.30 – 10.00 : Penampilan band akustik

  • 10.00 – 10.15 : Istirahat

  • 10.15 – 10.45 : Penampilan solo vokal

  • 10.45 – 11.00 : Penutupan

2. Rundown pentas seni budaya

Ilustrasi pertunjukan seni (unsplash.com/Photo by Adrian Hartanto)

Pentas seni budaya biasanya menampilkan kekayaan tradisi dari berbagai daerah. Karena jenis pertunjukan cukup beragam, waktu tampil harus diatur agar setiap penampilan dapat berjalan sesuai porsi. Dengan rundown yang jelas, penonton bisa menikmati alur pertunjukan tanpa merasa bosan atau menunggu terlalu lama.

Rundown:

  • 16.00 – 16.30 : Pembukaan acara dan sambutan ketua panitia

  • 16.30 – 17.00 : Tarian pembuka “Tari Saman”

  • 17.00 – 17.30 : Musik gamelan

  • 17.30 – 18.00 : Pertunjukan seni bela diri pencak silat

  • 18.00 – 18.15 : Istirahat

  • 18.15 – 18.45 : Pementasan wayang kontemporer

  • 18.45 – 19.15 : Tarian kreasi daerah

  • 19.15 – 19.30 : Penutupan

3. Rundown acara festival seni komunitas

Ilustrasi pertunjukan seni (unsplash.com/Photo by Jahanzeb Ahsan)

Festival komunitas biasanya menggabungkan seniman lokal dan penggemar seni dalam satu panggung. Untuk menampilkan berbagai karya secara seimbang, rundown harus disusun fleksibel namun tetap teratur. Dengan perencanaan waktu yang matang, acara dapat berlangsung hidup dan interaktif dari awal hingga akhir.

Rundown:

  • 14.00 – 14.20 : Registrasi peserta dan penonton

  • 14.20 – 14.30 : Pembukaan acara oleh MC

  • 14.30 – 15.00 : Live painting oleh seniman lokal

  • 15.00 – 15.30 : Musik akustik komunitas

  • 15.30 – 16.00 : Pembacaan puisi

  • 16.00 – 16.15 : Istirahat

  • 16.15 – 16.45 : Tarian modern

  • 16.45 – 17.15 : Teater pendek komunitas

  • 17.15 – 17.30 : Penutupan

4. Rundown acara gala seni malam hari

Ilustrasi acara kesenian (unsplash.com/Photo by Markus Spiske)

Acara gala seni biasanya bersifat lebih formal dengan penyajian karya yang lebih eksklusif. Susunan acara perlu disusun dengan elegan agar suasana tetap mewah dan tertata. Dengan rundown yang tepat, acara dapat memberikan kesan profesional serta pengalaman menonton yang berkesan.

Rundown:

  • 18.00 – 18.30 : Kedatangan tamu & sesi foto

  • 18.30 – 18.40 : Sambutan penyelenggara

  • 18.40 – 19.10 : Orkestra pembuka

  • 19.10 – 19.40 : Pertunjukan tari kontemporer

  • 19.40 – 20.10 : Teater musikal

  • 20.10 – 20.25 : Istirahat & jamuan ringan

  • 20.25 – 20.55 : Penampilan solo vokal dan piano

  • 20.55 – 21.10 : Penghargaan seniman

  • 21.10 – 21.20 : Penutupan

5. Rundown pertunjukan seni jalanan (Street art show)

Ilustrasi pertunjukan seni (unsplash.com/Photo by Michael Moloney)

Pertunjukan seni jalanan biasanya lebih santai, interaktif, dan dekat dengan penonton. Meski tampak spontan, acara tetap membutuhkan jadwal agar tiap penampil mendapatkan waktu tampil yang seimbang. Rundown juga membantu menjaga alur pertunjukan tetap dinamis dan tidak membosankan.

Rundown:

  • 15.00 – 15.10 : Pembukaan oleh MC

  • 15.10 – 15.30 : Penampilan breakdance

  • 15.30 – 15.50 : Musik DJ live

  • 15.50 – 16.10 : Graffiti live painting

  • 16.10 – 16.30 : Stand-up comedy

  • 16.30 – 16.45 : Istirahat singkat

  • 16.45 – 17.10 : Band indie lokal

  • 17.10 – 17.30 : Penutup & foto bersama

Itulah contoh rundown acara pertunjukan seni yang bisa kamu edit sesuai kebutuhan. Pada akhirnya, sukses atau tidaknya sebuah pertunjukan seni sangat bergantung pada seberapa baik acaranya direncanakan. Rundown yang terstruktur akan menjadi panduan penting untuk memastikan semuanya berjalan sesuai rencana.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team