Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi anak sekolah (pexels.com/Photo by ROMAN ODINTSOV)
Ilustrasi anak sekolah (pexels.com/Photo by ROMAN ODINTSOV)

Pembagian rapor merupakan salah satu agenda penting di sekolah yang melibatkan siswa, orangtua, dan pihak sekolah. Agar kegiatan ini berjalan tertib dan lancar, diperlukan susunan acara pembagian rapor yang jelas serta terencana dengan baik sejak awal. Dengan adanya susunan acara yang rapi, orangtua dapat mengikuti setiap tahapan kegiatan tanpa kebingungan.

Mulai dari pembukaan hingga penyerahan rapor, alur acara yang terstruktur juga membantu menciptakan suasana yang nyaman dan kondusif bagi semua pihak. Berikut contoh susunan acara pembagian raport.

1. Susunan acara pembagian rapor SD (pagi hari)

Ilustrasi anak sekolah (pexels.com/Agung Pandit Wiguna)

Pembagian rapor di jenjang SD biasanya dilaksanakan pada pagi hari agar siswa dan orangtua masih segar dan fokus. Acara dibuat sederhana, tertib, dan tidak terlalu lama agar anak-anak tetap nyaman. Susunan acara juga memberi ruang bagi orangtua untuk berdiskusi singkat dengan wali kelas.

  • 07.30 – 07.45: Kedatangan orangtua dan siswa

  • 07.45 – 08.00: Pembukaan oleh pembawa acara

  • 08.00 – 08.10: Sambutan Kepala Sekolah

  • 08.10 – 08.20: Arahan wali kelas tentang evaluasi semester

  • 08.20 – 09.30: Pembagian rapor dan konsultasi orangtua–wali kelas

  • 09.30: Penutup dan pulang

2. Susunan acara pembagian rapor SMP (sesi siang)

Ilustrasi anak sekolah (pexels.com/Photo by Ron Lach)

Untuk tingkat SMP, pembagian rapor sering dilakukan siang hari karena menyesuaikan jadwal sekolah dan orangtua. Acara dibuat lebih tertib dan formal, namun tetap memberi kesempatan komunikasi dua arah. Waktu dibagi agar tidak terjadi penumpukan orangtua di kelas.

  • 12.30 – 12.45: Registrasi orangtua dan siswa

  • 12.45 – 13.00: Pembukaan dan doa

  • 13.00 – 13.15: Sambutan Kepala Sekolah

  • 13.15 – 13.30: Penjelasan kebijakan akademik semester berikutnya

  • 13.30 – 15.00: Pengambilan rapor dan konsultasi

  • 15.00: Penutup

 

3. Susunan acara pembagian rapor SMA (formal dan terjadwal)

Ilustrasi anak sekolah (pexels.com/Photo by Thành Đỗ)

Pembagian rapor di SMA umumnya lebih formal karena berkaitan dengan persiapan jenjang pendidikan selanjutnya. Orangtua diharapkan memahami capaian akademik dan sikap siswa secara menyeluruh. Oleh karena itu, susunan acara dibuat jelas dan terjadwal rapi.

  • 08.00 – 08.20: Kedatangan dan absensi orangtua

  • 08.20 – 08.30: Pembukaan acara

  • 08.30 – 08.45: Sambutan Kepala Sekolah

  • 08.45 – 09.00: Penyampaian evaluasi dan informasi sekolah

  • 09.00 – 11.00: Pembagian rapor dan sesi konsultasi

  • 11.00: Penutup

4. Susunan acara pembagian rapor TK (singkat dan ramah anak)

Ilustrasi anak sekolah (pexels.com/Photo by Caleb Oquendo)

Untuk jenjang TK, pembagian rapor dirancang singkat dan santai agar anak tidak bosan. Fokus utama adalah penyampaian perkembangan anak secara menyeluruh, bukan hanya nilai. Suasana dibuat hangat agar orangtua merasa nyaman berdiskusi.

  • 08.00 – 08.15: Kedatangan orangtua dan anak

  • 08.15 – 08.25: Pembukaan dan sambutan singkat

  • 08.25 – 08.40: Penjelasan perkembangan umum anak

  • 08.40 – 09.30: Pembagian rapor dan konsultasi individual

  • 09.30: Penutup

5. Susunan acara pembagian rapor sistem sesi per kelas

Ilustrasi anak sekolah (pexels.com/Photo by Raiza Azkaril)

Sistem sesi per kelas biasanya diterapkan untuk menghindari kerumunan dan antrean panjang. Orangtua datang sesuai jadwal yang sudah ditentukan oleh sekolah. Cara ini membuat proses pembagian rapor lebih tertib dan efisien.

  • 07.30 – 07.45: Sesi kelas A (pembukaan singkat)

  • 07.45 – 08.45: Pembagian rapor kelas A

  • 09.00 – 09.15: Sesi kelas B (pembukaan singkat)

  • 09.15 – 10.15: Pembagian rapor kelas B

  • 10.30 – 11.30: Sesi kelas C dan penutup keseluruhan

Susunan acara pembagian raport bukan sekadar formalitas, tetapi bagian penting dalam menjaga ketertiban dan efektivitas kegiatan. Acara yang tersusun dengan baik akan memudahkan komunikasi antara sekolah dan orangtua, sekaligus memberikan kesan profesional dari pihak penyelenggara.

Editorial Team