“Duh, kayaknya enak banget bisa jalan-jalan dan tinggal di tempat yang baru. New place, new me!” Pasti kamu pernah, deh, berpikir seperti itu. Kejenuhanmu dengan kegiatan dan pemandangan sehari-hari, ditambah scrolling media sosial dan melihat aktivitas orang-orang yang sangat berbeda denganmu membuatmu ingin mencoba kehidupan yang 180 derajat berbeda; dan kamu yakin kamu akan menikmatinya! Eits, tunggu dulu.
Ada kemungkinan besar kamu akan mengalami culture shock dalam proses menjadi “kamu yang baru” itu. Apa, tuh, culture shock? Lima tahap culture shock yang biasanya dikenal terbagi menjadi the honeymoon, disintegration, reintegration, the autonomy, dan the interdependence stage. Sebenarnya tahap-tahap culture shock ini hanyalah acuan saja, kamu mungkin mengenalnya dengan nama yang berbeda atau ada penambahan dan pengurangan dalam tahapan ini, untuk jelasnya, yuk, lihat bahasan di bawah ini!