Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sedih (pexels.com/Liza Summer)
ilustrasi sedih (pexels.com/Liza Summer)

Hidup tidak terlepas dari masalah, kesedihan adalah hal lumrah yang akan selalu dialami oleh manusia tapi tak lantas menjuluki diri paling menderita di muka bumi. Sebab, persoalan yang datang tergantung bagaimana caramu menyikapi. Jadi, agar tidak makin berat jangan ditambahi dengan mendramatisasinya.

Sebisa mungkin masalah kecil dihilangkan dan masalah besar diselesaikan karena keadaan akan makin sulit kalau hanya diratapi ataupun disesali saja. Oleh sebab itu, jangan sampai mendramatisasi hidup menjadi kebiasaan karena ada hal-hal negatif yang dapat terjadi kepadamu di kemudian hari. Langsung saja simak ulasannya di bawah ini.

1.Terbiasa melebih-lebihkan masalah

ilustrasi kesal (pexels.com/Alex Green)

Orang yang suka mendramatisasi hidup akan selalu menganggap masalahnya paling berat, masalah kecil dibesar-besarkan hingga merasa bahwa satu-satunya masalah besar dan penting hanya terjadi pada dirinya. Tidak mengklaim bahwa orang lain pun memiliki masalah yang lebih berat. Sehingga masalah kecil yang harusnya dapat dihadapi dengan tenang dan baik itu pun akhirnya menjadi rumit.

2.Waktu banyak terbuang

ilustrasi merenung (pexels.com/Karolina Grabowska)

Manusia tempatnya salah sehingga tidak perlu untuk terlalu menyesali kesalahan yang sudah diperbuat karena mau bagaimana pun yang sudah terjadi tetaplah terjadi. Oleh sebab itu, waktumu akan terbuang sia-sia kalau terus berpikir bahwa kemalangan itu hanya terjadi kepadamu saja.

Semakin sering mempersoalkan peristiwa yang banyak drama justru akan menguras waktu dan tenaga karena masih ada hal yang jauh lebih lebih penting untuk dipikirkan. Untuk itu, jangan terus bernaung dalam kekhawatiran mengenai hal yang belum tentu terjadi.

3.  Sulit bahagia

ilustrasi sedih (pexels.com/Mikhail Nilov)

Kebahagiaanmu adalah tanggung jawab sendiri sehingga kalau sering mendramatisasi segala hal akan membuatmu kesulitan untuk menikmati hidup. Mendramatisasi hidup tidak akan pernah menyelesaikan masalah justru semakin mengacaukan.

Jadi, ketika merasa terpuruk jangan menjuluki diri sendiri dengan hal-hal negatif, seperti orang tersial, gak pernah beruntung, atau orang paling sedih. Tapi cobalah untuk melihat sisi baiknya bahwa semua proses itu akan berlalu. Selain itu, terus membentuk opini positif tentang diri sendiri kalau hidupmu ke depan akan jauh lebih baik.

4.Semakin memperburuk keadaan

ilustrasi berteriak (pexels.com/ Andrea Piacquadio)

Pada dasarnya setiap masalah kalau dihadapi dengan baik dan positif tentu akan berakhir baik juga, sedangkan kalau distract dengan negatif justru akan semakin memperburuk keadaan karena hanya fokus pada penderitaan atau kesedihan saja.

Apabila sudah mengetahui masalah berat maka segera diselesaikan karena semakin  mendramatisasinya akan makin besar beban yang kamu tanggung. 

5. Mudah tertekan

ilustrasi tertekan (pexels.com/Yan Krukov)

Yang mesti diingat adalah hidup ini sebenarnya simpel kalaupun tidak berjalan sesuai dengan harapan, jangan langsung buru-buru mematok bahwa hidupmu akan seterusnya buruk.

Karena memikirkan hal secara berlebihan akan membuatmu mudah tertekan apalagi kalau ternyata hidupmu tidaklah sesulit yang dibayangkan. Oleh sebab itu, berhenti untuk menduga-duga yang tidak pasti, ya

Tak bisa dimungkiri bahwa masalah akan selalu datang silih berganti sehingga jalan satu-satunya untuk menyelesaikannya harus dihadapi dengan tenang agar hasilnya pun baik dan sesuai dengan keinginan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team