“Terumbu karang butuh pencahayaan matahari untuk tumbuh dan tetap hidup. Kita khawatir dengan kabut asap yang terjadi sekarang ini akan berdampak negatif terhadap pertumbuhan terumbu karang kita,” tutur David Hidayat saat menyuarakan kekhawatirannya.
Siapa sangka, di tengah pemberitaan kabut asap yang menyelimuti wilayah Sumatra akhir-akhir ini, ternyata ada seorang pemuda pesisir yang justru mengkhawatirkan nasib terumbu karang, yang beberapa tahun belakangan sedang dirawatnya. Lebih dikenal dengan nama David Hidayat, pria berdarah Minang ini memelopori kelompok Anak Desa Sungai Pinang (Andespin) dalam upaya konservasi lingkungan pesisir di desanya.
Inisiasi yang dicanangkan dan terus diusahakan David Hidayat sejak 10 tahun lalu ini akhirnya mengantarkannya menjadi salah satu penerima SATU Indonesia Award 2022 bidang lingkungan yang diselenggarakan Astra Indonesia.