Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kamar tidur
ilustrasi kamar tidur (unsplash.com/Point3D Commercial Imaging Ltd. on)

Intinya sih...

  • Bantal dekorasi terlalu banyak, membuat tempat tidur tampak penuh dan sulit dirapikan. Mengurangi jumlah bantal dekoratif dapat membantu kamar lebih rapi tanpa menghilangkan kesan nyaman.

  • Rak terbuka yang penuh barang bisa membuat ruangan terlihat sibuk. Menyimpan sebagian barang dalam kotak tertutup dapat menciptakan tampilan yang lebih teratur.

  • Poster atau hiasan dinding tanpa tata letak terencana membuat dinding terlihat sesak. Memilih satu tema atau menata gambar dalam satu garis bisa membuat tampilan lebih teratur.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kamar tidur sering dipoles dengan berbagai dekorasi agar suasana terasa nyaman. Pilihannya beragam, mulai dari pajangan kecil sampai ornamen besar yang menarik perhatian. Setiap elemen memberi sentuhan berbeda pada ruang yang ditempati setiap hari.

Namun beberapa dekorasi justru bisa membuat kamar terlihat sesak. Penataannya yang tidak tepat memberi kesan kacau saat dipandang dari pintu masuk. Berikut beberapa dekorasi yang rentan membuat tampilan kamar berantakan.

1. Bantal dekorasi terlalu banyak

ilustrasi bantal dekorasi (freepik.com/freepik)

Bantal kecil dengan warna menarik memang memperindah kasur. Akan tetapi, jumlah yang berlebihan membuat tempat tidur tampak penuh dan sulit dirapikan. Saat digunakan pun, bantal-bantal ini harus dipindahkan dan akhirnya menumpuk di sudut kamar.

Kondisi ini mengurangi ruang gerak dan membuat kasur tampak tidak teratur sepanjang hari. Mengurangi jumlah bantal dekoratif dapat membantu kamar lebih rapi tanpa menghilangkan kesan nyaman. Pilih dua atau tiga bantal tambahan agar tampilan tetap proporsional.

2. Rak terbuka yang penuh barang

ilustrasi rak terbuka (freepik.com/freepik)

Rak terbuka memberi akses mudah untuk melihat koleksi atau barang favorit. Ketika terlalu banyak barang ditaruh di sana, rak berubah menjadi titik yang memicu kesan sesak. Ruangan juga tampak sibuk karena terlalu banyak elemen visual.

Rak yang dipenuhi barang kecil juga bisa menimbulkan debu dan sulit dibersihkan. Menyimpan sebagian barang dalam kotak tertutup dapat membantu menciptakan tampilan yang lebih teratur. Penataan sederhana membuat rak tetap fungsional tanpa membuat ruangan terasa kacau.

3. Poster atau hiasan dinding tanpa tata letak terencana

ilustrasi poster di dinding kamar tidur (unsplash.com/Spacejoy )

Hiasan dinding memang memberi karakter pada kamar tidur. Tapi jika dipasang tanpa penataan yang jelas, dinding terlihat sesak dan saling bertabrakan secara visual. Terlalu banyak warna atau bentuk juga dapat mengurangi fokus dalam ruangan.

Dinding yang terlalu ramai juga membuat kamar kehilangan kesan tenang. Memilih satu tema atau menata gambar dalam satu garis bisa membuat tampilan lebih teratur. Dengan begitu, dekorasi tetap menarik tanpa membuat kamar terlihat berantakan.

4. Meja rias dengan koleksi barang terbuka

ilustrasi meja rias (freepik.com/freepik)

Meja rias sering menjadi tempat meletakkan parfum, skincare, hingga aksesori. Ketika semuanya ditaruh tanpa wadah, meja terlihat penuh dan sulit dibersihkan. Pencahayaan kamar juga bisa membuat bayangan barang semakin terlihat jelas sehingga menambah kesan semrawut.

Menggunakan wadah tertutup atau organizer sederhana dapat membuat permukaan meja lebih lapang. Barang yang sering dipakai bisa dikelompokkan agar mudah dijangkau. Dengan bantuan pengaturan ini, meja rias menjadi lebih rapi dan nyaman digunakan.

Penataan dekorasi kamar perlu disesuaikan dengan ukuran dan fungsi ruangan. Setiap elemen visual sebaiknya dipilih dengan pertimbangan agar tidak menambah kesan sesak. Ketika dekorasi disusun dengan tepat, kamar akan lebih nyaman dan mudah dirawat sehari-hari.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian