5 Hal Ini Ceritakan Bagaimana Difabel Mencapai Kesuksesannya, Keren!

Indonesia baru saja jadi tuan rumah untuk dua perhelatan bergengsi di Asia. Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018. Perhelatan yang kedua ini tidak kalah menginspirasinya dari pada perhelatan yang pertama. Bagaimana tidak, di Asian Para Games 2018, seluruh atlet-atlet luar biasa yang menyandang disabilitas berlaga untuk membela negaranya masing-masing.
Seakan belum selesai euforia dari Asian Para Games 2018, isu tentang difabel menjadi daya tarik tersendiri untuk orang-orang sekaligus menjadi inspirasi bagi siapa saja. Hal ini juga yang dilihat oleh Prita Kemal Gani saat mengundang Angkie Yudistia, salah seorang difabel yang diundang ke dalam The Entrepreneur Diaries bersama Prita Kemal Gani. Mau tau gimana cerita selengkapnya? Tetap scroll halaman ini ya!
1. Kekurangan tidak menghentikan langkahnya
Angkie Yudistia menjadi salah satu difabel yang sudah menginspirasi banyak orang. Siapa sangka, di balik performanya yang prima, ternyata Angkie adalah seorang tuna rungu. Eits, tapi di sinilah yang membuat Angkie patut diacungi dua jempol.
Karena dengan kekurangannya dalam hal pendengaran yang ia miliki, ternyata tidak pernah menghentikan langkahnya untuk selalu melakukan hal-hal besar dan mematahkan stigma masyarakat bahwa seorang difabel juga bisa melakukan banyak hal seperti orang-orang pada umumnya. Semangat, Angkie!