Pixabay.com/StockSnap-894430
Sebaik-baiknya sifat peduli, tetap ada batasnya. Itu adalah titik tak kasatmata yang jika kamu melampauinya, kepedulianmu malah jadi gak baik buat dirimu sendiri. Terutama untuk masalah-masalah seperti dalam poin 2 dan 3, disebabkan oleh orang lain atau hanya bisa diselesaikan oleh waktu.
Jika suatu masalah sudah coba kamu selesaikan tetapi tetap gak bisa, ya sudah. Jangan menekan dirimu sendiri terlalu keras. Kepedulianmu yang semula sangat besar pada masalah itu perlahan-lahan harus kamu turunkan dan alihkan untuk hal-hal yang lebih penting bagimu.
Mungkin terdengar agak egois ya? Akan tetapi kalau gak begitu, kamu akan membuang terlalu banyak energi dan menelantarkan kebutuhan-kebutuhanmu sendiri. Salah satunya, kebutuhan untuk merasa damai. Kalau merasa damai saja sudah gak bisa, kegiatan bahkan kesehatanmu bisa terganggu. Jika sudah seperti itu, siapa yang akan menanggung rasa gak enak atau kerugiannya kalau bukan dirimu sendiri?
Masalah akan selalu ada dalam kehidupan siapa pun. Maka jika meniadakannya adalah hal yang mustahil, kamu hanya perlu menjaga jarak dari masalah-masalah yang bukan tanggung jawabmu dan yang sudah coba kamu selesaikan tetapi gak juga terselesaikan.
Yakinlah kamu selalu memiliki kendali dan kebebasan untuk memilah masalah-masalah itu. Jangan sampai masalah-masalah itu justru leluasa mencengkerammu dan membuatmu gak bisa melakukan apa pun selain terus bergulat dengan masalah-masalah itu. Bagaimanapun, hidupmu amat berharga dan membutuhkan perhatian penuh darimu.